Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Pegadaian Balikpapan Kenalkan Sistem Konsinyasi
.
Tribun Kaltim – Kamis, 3 Januari 2013 22:48 WITA
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id – Anda memiliki logam mulia dan khawatir menyimpannya di rumah? Pegadaian kini memiliki sarana berupa sistem konsinyasi, yakni salah satu fasilitas di Pegadaian berupa sistem pembagian keuntungan bagi pemilik logam mulia yang ingin menitipkan logam mulia miliknya di Pegadaian.
Imam Subekti, Manager Bisnis Pegadaian Kanwil IV Balikpapan mengungkapkan, sistem konsinyasi memang baru diterapkan di Kaltim, tepatnya di Galeri 24 Pegadaian Klandasan dan Pegadaian Basuki Rahmat di Samarinda.
“Saat ini sudah ada masyarakat yang berpartisipasi dalam program ini. Sebagian besar dengan ukuran emas 10-15 gram,” kata Imam, Kamis (3/1).
Fitur ini bisa dipilih bila pemilik logam mulia merasa tidak aman menyimpan logam mulia di rumah. Selain akan mendapatkan selisih harga dari saat membeli dan harga jual di kemudian hari, pemilik emas juga akan mendapatkan selisih margin yakni 1/3 untuk konsinyor atau pemilik dan 2/3 untuk pegadaian. Selanjutnya, logam mulia yang tadinya telah dijual, akan kembali diorderkan ke Antam dengan kualitas dan berat yang sama, sehingga pemilik tidak kehilangan logam mulia miliknya.
“Ini salah satu fitur untuk meningkatkan pangsa Pegadaian. Jadi kami bukan hanya menyediakan logam mulia, tetapi juga mengajak nasabah menjadi mitra kami dalam penyediaan stok emas. Selama ini kami sudah bekerjasama dengan Antam (Aneka Tambang), tetapi fitur ini bisa untuk mengantisipasi kelancaran penjualan karena kendala stok dan jarak distribusi,” paparnya.
Untuk mendapatkan keuntungan dari sistem konsinyasi, nasabah bisa membawa logam mulia emas miliknya beserta dengan tanda bukti beli di Pegadaian. “Selanjutnya, sistem konsinyasi sudah bisa kami lakukan,” ujarnya.
Dalam kesempatan sama, Imam menyampaikan, penjualan logam mulia emas di Pegadaian tahun ini ditargetkan naik sekitar 30% dari pencapaian tahun sebelumnya. Per November 2012, penjualan logam mulia di Pegadaian mencapai 33 kg di wilayah Kalimantan. “Untuk ukuran terbanyak yang dicari masyarakat adalah 5 gram, 10 gram dan 25 gram,” ujarnya. (*)
