Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing


Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing


detail berita


Kontestan tiga terbawah masuk Pressure Test (Foto: dok. RCTI)



PEMENANG tantangan Signature Dish memilih kijing sebagai bahan makanan yang harus diolah semua kontestan. Di tantangan ini, Chef Marinka sempat mual.

Tantangan Signature Dish ini mengingatkan pada masa kecil mereka. Hanya enam masakan menarik yang dipanggil untuk maju ke meja penjurian dan dicicipi oleh para juri. Tantangan inipun dimenangi oleh Baguzt (30, tatto artist asal Surabaya).


Sebagai pemenang, Baguzt mendapatkan keuntungan lebih pada tantangan selanjutnya, yaitu Invention Test. Baguzt memilih satu dari tiga pilihan bahan yang menjadi bahan utama untuk dimasak semua kontestan di tantangan ini. Keuntungan yang didapat ini disebut Pantry Pick.


Pilihan yang diberikan di Pantry Pick pertama, adalah hati sapi, kijing, dan babat. Dan, Baguzt pun memilih kijing sebagai bahan utamanya. Tantangan yang diberikan oleh para juri adalah setiap kontestan harus membuat sebuah inovasi dalam masakan kijing mereka.


Hanya enam kontestan yang dipilih  juri untuk dicicipi ketika Food Tasting. Beng (32, cake decorator asal Jakarta) sebagai kontestan pertama yang maju dan menyajikan masakan inovasi “Pie Kijing”. Sebuah masakan yang belum pernah didengar oleh juri sebelumnya. Dengan kepercayaan dirinya, masakan Beng mendapat pujian dari juri. Inovasinya membuat pie mendapat respon positif.


Zeze (20, mahasiswi asal Bandung), adalah kontestan kedua yang menyajikan masakan “Kijing Kejang”. Chef Master Marinka tidak bisa memberi komentar apapun, sayangnya dia mencium aroma amis pada olahan Zeze hingga mual dan terpaksa memuntahkan makanan tersebut.


Widya (22, staf restoran asal Jakarta) kemudian maju dengan masakan “Tumis Kijing Garcok with Butter Rice”. Juri sepertinya menyukai masakannya, meskipun bukan invention. Sedangkan, Hani (23, penari asal Bogor) dinilai sangat invention, tetapi konsepnya tidak jelas.


Ogan (36, GM Pusat Kebugaran asal Jakarta) dipuji oleh juri atas inovasinya membuat “Kijing Saus Strawberi”. Desi (39, direktur hotel asal Bangka) menyajikan “Clamb Patty with Belaccan and Coriander Sauce” yang juga menuai pujian juri.


Sayangnya, masakan Nuuril yang berjudul “Sambal Goreng Kijing” tidak bisa memuaskan juri karena dianggap tidak inovatif. Sedangkan Baguzt sebagai kontestan terakhir yang dipanggil oleh juri mendapatkan respon positif. “Kijing Kuah” buatannya di tantangan Invention Test ini membuat kagum juri. Namun, juri memutuskan Desi sebagai yang terbaik di tantangan ini. Sementara Zeze, Hani, dan Nuril harus menghadapi Pressure Test. (ftr)




Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing










Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing

Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing

semoga artikel diatas yang berjudul Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing , bermanfaat bagi anda.




Lihat Sumber Artikel Yang Berjudul Chef Marinka Mual di Tantangan Masak Kijing diatas ya !
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+