Demi Konvensi Demokrat, Dino Siap Mundur Sebagai PNS dan Dubes

Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal, menyatakan akan total menceburkan diri dalam Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat. Dia mengaku siap melepas statusnya sebagai pegawai negeri (PNS) dan meletakkan jabatannya sebagai duta besar.

"Ya, saya sudah siap, saya sudah bulat ikut konvensi," kata Dino menjawab pertanyaan mengenai konsekuensi kehilangan status PNS dan duta besar bila mengikuti konvensi, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam. Dino menjelaskan, bulatnya tekad mengikuti konvensi dilandasi pemikiran bahwa 2014 merupakan masa penting menyongsong regenerasi politik.

Secara pribadi, Dino mengaku merasa terpanggil oleh sejarah untuk mengikuti konvensi setelah meniti karier sebagai PNS selama 27 tahun. Saat ini, dia mengaku telah mengajukan cuti pada Kementerian Luar Negeri untuk mengikuti konvensi ini.

Dino mengaku sekarng dia tinggal menanti rekomendasi dari Menteri Luar Negeri, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, serta Badan Kepegawaian Nasional, untuk keputusan terkait pengunduran diri dari PNS dan duta besar. "Saya sudah mengajukan izin ke Menlu dan menanyakan prosedur, itu pasalnya tidak rumit. Saya akan mengikuti aturan yang ditetapkan," tegas Dino.

Untuk diketahui, keputusan Dino Patti Djalal mengikuti Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat menuai sorotan. Dino dianggap tak dapat mengikuti konvensi tersebut karena statusnya sebagai PNS.

Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin menuturkan, sesuai Undang-Undang tentang PNS, selama menjadi PNS, Dino tak dapat terjun ke panggung politik melalui jalur apa pun. Dino dapat ikut Konvensi Demokrat bila dia mundur sebagai PNS dan meletakkan jabatannya sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+