Sebuah kecelakaan maut terjadi di tanjakan Krumput, Desa Pageralang, Banyumas, Jateng, antara bus Karya Sari dengan nopol AA 1654 CD jurusan Solo-Yogyakarta- Purwokerto yang melaju kencang dari arah Banyumas, menabrak sebuah mobil sedan Corola dengan plat Z 1402 BV dan dua buah motor karisma B 5041 NN dan motor Mio.
Kecelakaan ini menyebabkan 12 orang tewas dan belasan lainnya luka-luka.
Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Dwi Priyanto, kecelakaan ini diduga akibat rem blong. Berdasarkan pengakuan pengemudi dia baru saja kembali dari Yogyakarta dan setibanya di Purwokerto mesti kembali lagi ke Yogyakarta.
"Baru saja saya tanyakan pengemudinya. Menurut dia remnya blong karena dia mengendarai bus nya ini dari yogya kemudian ke Purwokjerto pada pukul 12.00 WIB lalu pada pukul 12.30 WIB harus kembali ke Yogya. Dia juga sempat berhenti di Banyumas dan rem masih berfungsi, tapi saat turunan rem blong sehingga dia buang kekanan. Sehingga ada korban lain diluar dari pada bus," ungkapnya.
Kronologi
Menurut beberapa saksi mata, kecelakaan terjadi saat bus Karyasari bernomor polisi AA 1654 CD, melaju melontasi jalan menurun dan menikung sekitar perkebunan karet antara Banyumas-Buntu Kecamatan Kemranjen.
Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju kendaraan Toyota Corolla bernopol Z 1402 BF dengan dua kendaraan roda dua yang ada di belakangnya.''Entah kenapa, saat jalan menikung bus tetap melaju dengan kencang. Bahkan kemudian menabrak kendaaran avanza dan dua sepeda motor yang ada didepannya,'' jelas Ardi, warga yang ada di sekitar lokasi.
Bahkan setelah tabrakan terjadi, laju bus tidak berhenti. Bersama-sama dengan kendaraan Corolla dan dua sepeda motor, bus itu kemudian masuk ke jurang yang ada di salah sisi jalan.
