Kucuran Kredit 2013 di Kaltim, Diprediksi Meningkat Rp 65,6 Triliun

Tribun Kaltim – Senin, 7 Januari 2013 09:17 WITA

SAMARINDA, tribunkaltim.co.id – Membaiknya iklim usaha di sektor pertanian, industri, diprediksi bakal meningkatkan pertumbuhan kredit yang dikucurkan perbankan di Kaltim.

Berdasarkan prediksi Bank Indonesia BI perwakilan Kaltim, penyaluran kredit di 2013 ini diprediksi tumbuh hingga 30 persen, atau sekitar Rp 65,6 triliun.

Kepala BI perwakilan Kaltim di Samarinda, Ameriza M Moesa, menilai trend pertumbuhan ekonomi Kaltim yang terus membaik, serta berangsur pulihnya sektor pertambangan batubara, bakal berdampak ositif terhadap penyaluran kredit perbankan.

“Pertumbuhan ekonomi Kaltim yang didorong kinerja membaik di beberapa sektor seperti pertanian, industri dan recovery iklim usaha pertambangan, akan meningkatkan kucuran kredit hingga 30 persen,” kata Amireza.

Diketahui, total penyaluran kredit oleh perbankan di Kaltim sampai November 2012 lalu mencapai 25,5 persen atau sekitar Rp 50 triliun.
Sementara, sektor konstruksi dan angkutan juga dinilai bakal menyokong meningkatnya penyaluran kredit.

“Saya optimis pertumbuhan ekonomi Kaltim bisa di atas 5 persen. Ini akan mendorong akselerasi pertumbuhan kredit perbankan,” jelas Amireza.

Amireza memaparkan, kinerja sektor pertanian terus menunjukkan peningkatan dalam 2 tahun terkahir. Diprediksi, 2013 ini kinerja sektor pertanian akan terus merangkak naik.

“Sektor pertanian mengalami pertumbuhan kredit, terutama perkebunan komoditi kelapa sawit yang membutuhkan dana besar untuk membiayai usaha,” paparnya.

Kucuran Kredit 2013 di Kaltim, Diprediksi Meningkat Rp 65,6 Triliun

Terima kasih telah membaca artikel dengan judul Kucuran Kredit 2013 di Kaltim, Diprediksi Meningkat Rp 65,6 Triliun , artikel tersebut merupakan referensi dari
Tribun Kaltim