Tribun Kaltim – Rabu, 5 Desember 2012 21:25 WITA
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Persiba Balikpapan kembali melakoni pertandingan ketiga melawan tim tuan rumah Persisam Samarinda dalam Derby Borneo lanjutan turnamen pra musim Inter Island Cup (IIC) 2012 di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (6/12/2012).
Tim berjuluk Beruang Madu tersebut hingga kini mengoleksi 2 poin dari hasil dua kali pertandingan seri melawan Barito Putra dan Mitra Kukar. Sedangkan kubu Pesut Mahakam (julukan Persisam) sudah mengantongi 6 poin. Sementara Mitra Kukar bru mengoleksi 1 poin dan Barito Putra belum meraih kemenangan.
Manajer Tim Jamal Al Rasyid mengatakan, anak asuhnya tampil secara maksimal, namun tetap tidak terbebani. Dikatakan, turnamen ini merupakan ajang pemanasan menuju kompetisi resm Indonesia Super League (ISL) yang akan digelar pada awal Januari 2013 mendatang.
“Yang penting bermain lepas tidak perlu ada beban. Tapi bagaimanapun juga saya meminta kepada seluruh pemain untuk bermain semaksimal mungkin walau IIC ini hanya turnamen ajang pemanasan menjelang ISL,” ujarnya saat dikonfirmasi Tribun, Rabu (5/12/2012).
Dikemukakan, pertandingan Beruang Madu melawan Pesut Mahakam memang sarat emosi. Keduanya kerapkali tampil dengan tensi panas kala bentrok di lapangan hijau.
Fanatisme kedua suporter memang menjadi rahasia umum bahwa masing-masing suporter akan memberikan dukungan penuh kepada timnya masing-masing. Hal ini akan menjadi pertaruhan dan ujian bagi pemain muda Persiba untuk membuktikan timnya tampil dengan performa terbaiknya.
“Tapi sekalipun ajang pemanasan (IIC) kalau sudah menyangkut pertandingan antara persiba versus Persisam semuanya menjadi berbeda. Inilah yang menarik dari pertemuan pra musim menjelang ISL ini. Dan semua pemain sudah paham arti semua ini. Pertandingan melawan persisam selalu menjadi perhatian dan pertandingan yang selalu ditunggu,” tandasnya.
Jamal juga mengkritik timnya saat melawan Mitra Kukar. Menurutnya pola dan karakter permainan Persiba merupakan permainan dengan umpan-umpan pendek merapat, dan memanfaatkan pola serangan dari lini tengah dan sektor sayap.
“Kami minta kepada pelatih dan semua pemain untuk tidak melakukan umpan bola-bola panjang seperti ketika lawan Mitra Kukar di babak pertama karena justru merusak semua skema permain Persiba. Permain dari kaki ke kaki dengan sentuhan dua atau tiga sentuhan seperti pada babak kedua lawan Mitra justru menjadikan permainan Persiba menjadi hidup dan alur bola dari semua lini berjalan,” jelasnya.
Sementara starting eleven yang kemungkinan akan diturunkan pelatih Hasn Peter Schaller yakni penjaga gawang Wawan Hendrawan, belakang Precious, Frengky Tornando, Maulana, Zulfin Zamrun. Di lini tengah yakni M Bahtiar, Hamid Mony, Patrice Nzekou, Luka Savic, sedangkan di lini depan Tui Sangvone dan Victor Miguel Coto Ortega.