Seorang pria di Sri Lanka dilaporkan melakukan aksi protes dengan cara memanjat pohon dan mengancam tidak akan turun sebelum tuntutannya dipenuhi. Pria tersebut menuntut gaji istrinya yang tidak pernah dibayarkan oleh majikannya.
Istri pria itu diketahui bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Yordania. Pria itu mengaku telah berkali-kali mendatangi petugas yang berwenang di Sri Lanka untuk meminta bantuan, namun permintaan bantuan tersebut selalu ditolak.
Akhirnya, pria itu melakukan aksi panjat pohonnya di depan gedung otoritas tenaga kerja luar negeri Sri Lanka. Di atas pohon, pria yang berasal dari wilayah barat Sri Lanka itu meneriakkan protesnya ke arah gedung. Demikian diberitakan Emirates247, Jumat (14/12/2012).
Menurutnya, majikan istrinya tidak hanya tidak memberikan gaji yang merupakan haknya, namun juga dilarang untuk kembali ke Sri Lanka. Pria itu telah meminta petugas yang berwenang untuk membantu memulangkan istrinya. Tetapi permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh mereka.
Beberapa polisi Sri Lanka kemudian mendatangi lokasi protes untuk menghentikan aksinya. Pria itu pun berhasil dibujuk untuk turun setelah polisi berjanji akan menolong istrinya yang saat ini terperangkap di Yordania.