Forum Guru Honor Tersinggung


Pada Kesempatan Kali ini SIKAMSEUPAY BLOG akan berbagi tentang – Forum Guru Honor Tersinggung .



Tribun Kaltim – Jumat, 21 Desember 2012 21:55 WITA




SAMARINDA, tribunkaltim.co.id- Perlakuan yang dirasa kurang menyenangkan dialami guru-guru honor yang mendatangi kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKPAD), Jumat (21/12/2012). Tindakan Y, seorang pegawai BPKAD dianggap tidak menghormati profesi guru sebagai tenaga pendidik.

Solehudin memaparkan, Ketua Pengurus Kecamatan Forum Solidaritas Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) Fesdikari Samarinda Ulu, ketika rombongan guru baru tiba dan hendak menanyakan perihal insentif yang belum kunjung cair, dengan tidak bersahabat Y mengatakan para guru tidak tahu berterimakasih dan tersebut kata “Awas nanti tahun 2013″. Otomatis pernyataan ini semakin membuat gusar hati para guru.


Seperti diketahui, insentif merupakan dana hibah dan sesuai aturan tidak bisa dicairkan setiap tahun. Ucapan itu dirasa Solehudin kurang pantas ditujukan kepada guru sebagi pendidik yang mempunyai etika. Apalagi, diantara para guru yang hadir ada yang sudah berumur jauh dari pada pegawai tersebut.


“Dari ucapannya, saya anggap itu gagal, beliau belum profesional menyelesaikan suatu persoalan. Bahkan dia mengatakan guru tidak tahu terima kasih, itu yang kami kecewa. Kita baru sampai, belum duduk sudah dibilang seperti itu.  Kami minta baik dari kepala keuangan maupun Walikota diarahkan dan diberi teguran kepada pegawai yang tidak melayani masyarakat dengan profesional,” kata Solehudin.


Solehudin menjelaskan, adapun maksud kedatangan para guru adalah untuk menelusuri sejauhmana proses pencairan insentif triwulan IV. Temuan di lapangan, pencairan tidak serentak. Di beberapa sekolah, insentif sudah cair baik itu yang bersumber dari Pemprov Kaltim (Rp 300 ribu) dan Pemkot Samarinda (Rp 700 ribu). Bahkan untuk sekolah Katolik yang tersebar mulai dari Samarinda Utara, Seberang, Ulu, dan Sungai Kunjang. Sementara untuk sekolah swasta masih ada sekitar 50 persen yang belum dicairkan.


“Mengapa selama ini pencairan insentif kok kurang serentak. Padahal penyerahan berkas insentif yang kami verifikasi dan serahkan tanggal 1 Mei masih ada yang belum cair hingga sekarang,” katanya.


Para guru juga meminta agar BPKAD menunjukkan Surat Perintah Mencairkan (SPM) yang sudah dikeluarkan. Selama menelusuri, para guru juga dibuat bingung. BPKAD menyatakan sudah mengeluarkan berkas semua guru sementara bagian keuangan menyatakan hanya menerima berkas untuk pemkot dan untuk provinsi belum.


“Kami minta, kami ingin mengontrol apakah betul karena saling melempar antara keuangan dan BPKAD. Ketika kami berkoordinasi dengan BPKAD sudah menyerahkan semua. Ketika konfirmasi kembali ke keuangan ternyata dia belum menerima yang pemprov. Itu indikasi yang tidak jelas, kami telusuri dan itulah tujuan kami datang ke sini,” pungkasnya.


Namun, setelah mendengarkan penjelasan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) BPKAD Samarinda Toni Hartono para guru untuk sementara waktu bisa menunggu pencairan.


“Kami sepakat dan percayakan kepada Pak Toni. Optimis, kalau sampai gagal berarti kami anggap Pak Toni gagal memimpin pegawainya,” kata Solehudin.




Forum Guru Honor Tersinggung


Forum Guru Honor Tersinggung

Forum Guru Honor Tersinggung

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+