Pengadil Final Piala Dunia ’74 Tutup Usia
John Keith ‘Jack’ Taylor (baju hitam) pimpin final Piala Dunia 1974 (Foto: Allsport)
WOLVERHAMPTON – Dunia sepakbola, khususnya korps wasit, kehilangan salah seorang tokoh terbaiknya. Jack Taylor yang memimpin final Piala Dunia 1974 antara Belanda vs Jerman Barat, mangkat di usianya yang ke-82.
Â
Pengadil bernama lengkap John Keith ‘Jack’ Taylor itu tutup usia di kampung halamannya, Wolverhampton (Inggris) karena usianya yang telah renta dan kesehatan yang menurut dari tahun ke tahun pada hari Jumat (27/7/2012 – waktu setempat.red).
Â
Taylor dikenal publik sepakbola – terutama generasi tua, bukan hanya karena pernah memimpin duel klasik di partai puncak Piala Dunia 1974, tapi juga karena beberapa hal yang ditorehkannya untuk pertama kali dalam sejarah sepakbola.
Â
Pria yang awalnya berprofesi sebagai tukang daging tersebut, menjadi wasit pertama yang memberi hadiah penalti dalam sejarah final Piala Dunia. Pada final Belanda vs Jerman Barat di Olympiastadion, Munich, Taylor bahkan menjatuhkan dua penalti dalam waktu kurang dari 30 menit bagi kedua tim.
Â
Di menit kedua, Taylor memberi penalti kepada De Oranje yang dieksekusi dengan sukses oleh Johan Neeskens. Sementara untuk kubu Der Panzer, Taylor memberi hadiah penalti di menit ke-25 dan dijalani dengan sukses pula oleh Paul Breitner. Laga pun dimenangi Jerman Barat setelah Gerd Müller mencetak gol penentu di menit ke-43.
Â
Taylor yang lahir pada 21 April 1030 itu, sudah berkiprah di dunia perwasitan selama 33 tahun. Tugas pertama di Piala Dunia dilakoninya di Piala Dunia 1970 Meksiko. Selama kariernya pula, Taylor sudah memimpin lebih dari 1000 laga di antaranya 100 partai internasional di 60 negara. Termasuk, final Piala Champions 1971 antara Ajax Amsterdam vs Panathinaikos di Wembley.
Â
Sepanjang hidupnya, Taylor tak melulu menjadi pengadil lapangan hijau. Bahkan keterlibatannya dalam sepakbola pernah dihiasi sebagai direktur komersial Wolverhampton Wanderers pada tahun 1979 sebelum akhirnya terdepak akibat masuknya konsorsium baru yang mengambil alih seluruh kuasa klub.
Â
Atas pengabdiannya dalam sepakbola dunia, Taylor sempat terdaftar ke FIFA Hall of Fame di tahun 1999 lalu. Selama kariernya, Taylor sebagaimana lazimnya wasit di dunia, tak lekang dari kontroversi. Ada dugaan bahwa penalti kedua yang dijatuhinya untuk Jerman Barat di final Piala Dunia, adalah untuk memuaskan pihak Jerman Barat yang sebelumnya dijatuhi hal yang sama karena pelanggaran terhadap pemain Belanda.
Â
“Sesuatu yang selama ini mengusik saya adalah opini terhadap saya bahwa saya memberikan penalti kedua hanya untuk menyenangkan kedua pihak. Bagi saya, vonis itu sudah benar mengacu pada pertaruran pertandingan dan jelas, saya harus memberikan penalti,†papar Taylor semasa hidupnya menanggapi tudingan miring tersebut, seperti dilansir ESPN, Sabtu (28/7/2012).
(raw)
Pengadil Final Piala Dunia ’74 Tutup Usia
 |
| Pengadil Final Piala Dunia ’74 Tutup Usia |
semoga artikel diatas yang berjudul Pengadil Final Piala Dunia ’74 Tutup Usia , bermanfaat bagi anda.
Lihat Sumber Artikel Yang Berjudul Pengadil Final Piala Dunia '74 Tutup Usia diatas ya !