Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda!


Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda!



NUANSA Timur Tengah terasa kental sepanjang bulan Ramadan, mulai kuliner hingga dekorasi yang membangun suasana tersebut. Suasana yang sama juga disajikan Asia Restaurant The Ritz-Carlton, tetapi dengan sentuhan sedikit berbeda.

Melangkah ke Asia Restaurant, segera mata Anda akan dihibur dengan dekorasi cantik bernuansa Negeri 1001 malam. Ada unta dengan pelana cantik, karpet mini dengan bantal-bantal kecil, bedug mini, dan kubah cantik yang tersebar di berbagai sudut ruangan. Dan, suasana Timur Tengah semakin hidup dengan kehadiran Tanoura, pertunjukan tari budaya dari Mesir.


Tanoura adalah tarian yang indah dan menghibur. Tanoura yang berarti “rok” dilakukan oleh para sufi di Mesir untuk mendekatkan diri pada Illahi. Setiap warna pada rok merupakan salah satu tarekat sufi. Berputar-putar, rok warna-warni dari penari menciptakan ilusi menarik.


“Performance ini kami tampilkan tiap Ramadan, sejak lima tahun lalu. Tujuannya untuk menemani berbuka puasa sambil menikmati sajian Timur Tengah kami,” kata Bertha Pesik, Public Relations Executive The Ritz-Carlton ketika ditemui di Mega Kuningan, Jakarta, baru-baru ini.


Sang penari, yang mengenakan tiga lapis rok seberat total 30 kilogram, akan memertontonkan kelincahannya di sebuah panggung mini. Lihat bagaimana perfomanya melepas satu per satu rok itu untuk kemudian diangkat dan diputar-putarkannya ke atas kepala hingga menyerupai payung bertabur cahaya lampu. Gerakan tariannya menghasilkan kombinasi gerak, warna, dan bentuk yang memukau.


Pria yang didatangkan langsung dari Timur Tengah ini tidak hanya akan menari di panggung, tapi juga berkeliling ke setiap meja tamu. Tak pelak, aksinya mengundang kekaguman juga tawa, bagaimana dia memutarkan rok itu di atas tiga orang tamu. Benar-benar menghibur!


“Sekali tampil, waktunya bisa sampai 30 menit. Setelah itu penarinya istirahat, lalu tampil lagi, dan sampai tutup restoran, dia bisa tampil sampai tiga kali. Bayangkan saja, tiga kali sehari selama 30 hari,” ujarnya.


Bicara menu, Asia Restaurant menyajikan beragam hidangan khas Timur Tengah. Petualangan kuliner Ramadan dimulai dari cold appetizer, seperti fattoush, tabbouleh, mouttabel, babaganoush, hummus, dan lainnya. Ada pula hot appetizer, seperti samosa, brick potato, falafel, chicken beef martabak, fish harra, grill prawn, beef kebab, shish tawook, lamb kofta, papadam, plain prata, dan lainnya. Untuk menu utama, ada baked potato arabic style, cauliflower gratined, eggplant mozaka, sulaiman rice, beef syahria, lamb ouzi, dan banyak lagi.


Untuk Anda yang tidak ingin mencicipi kuliner Timur Tengah, Asia Restaurant juga menyediakan berbagai station, mulai dari noodle dan lamien, bakso, sup buntut, sushi, bread, kacang hijau dan ketan hitam, Indonesian food, dan lainnya.


“Kami juga menampilkan kuliner dari negara lainnya karena enggak semua orang bisa menikmati masakan Arab, tamu ekspatriat, misalnya. Mereka tentu akan kaget, lho kok restoran ini tiba-tiba berubah, padahal kami fokus pada international food,” jelas Bertha.


Anda dapat berkumpul dan merayakan bulan suci ini bersama teman, keluarga, dan rekan sejawat setelah seharian berpuasa dalam suasana yang hangat. Nikmati sajian dengan hidangan takjil dilanjutkan dengan beragam hidangan khas Timur Tengah secara prasmanan. Menu-menu ini tersedia di Asia Restaurant setiap hari mulai pukul 18.00 hingga 22.00 WIB dengan harga Rp288 ribu per orang. (ftr)




Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda!










Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda!

Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda!

semoga artikel diatas yang berjudul Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda! , bermanfaat bagi anda.




Lihat Sumber Artikel Yang Berjudul Ada Tanoura, Berbuka Puasa di Ritz Carlton Jadi Berbeda! diatas ya !
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+