SALAH satu penyebab seorang pria mengalami disfungsi ereksi adalah faktor psikogenik atau pikiran. Faktor psikogenik ini biasanya menyebabkan remaja mengalami DE.
Menurut Ahli Urologi Rumah Sakit ASRI, Dr. Ponco Birowo, SpU, PhD, penyebab utama remaja mengalami disfungsi ereksi adalah karena faktor psikogenik, bukan faktor kelainan fisik. Hal ini karena pada remaja biasanya belum banyak terjadi kerusakan organ.
"Misalnya stres atau waktu mudanya sering masturbasi nonton film porno. Di film porno itu pemerannya bukan orang-orang normal (secara seksual), baik dari ukuran alat kelamin maupun lamanya durasi berhubungan intim,"ujarnya pada press conference bertema ”Pasien Disfungsi Ereksi (DE) Kini Mempunyai Harapan Sembuh Tanpa Obat” di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2013).
Ia kemudian menjelaskan, remaja ini menjadi mempunyai pikiran bahwa mengapa dirinya tidak bisa seperti pemeran di film porno. Dari situlah mereka menganggap dirinya tidak normal, padahal pemeran-pemeran di film itu yang tidak normal.
Selanjutnya, ia mengatakan berdasarkan penelitian di Jerman banyak peserta penelitian menjawab lamanya durasi berhubungan seksual mereka sekira 20 menit. Tetapi, ketika diukur dengan stopwatch tidak sampai 10 menit.
"Jadi, ada persepsi yang berbeda dari apa yang dipikirkan oleh para remaja dengan kenyataan sehingga bisa menjadi faktor risiko DE,"tandasnya.