Handphone atau telepon seluler sudah dikenal dan disukai banyak kalangan sebagai alat komunikasi yang praktis dan dapat digunakan tanpa mengenal tempat. Saat ini, telepon seluler tidak saja digunakan untuk telepon atau mengirim pesan singkat.
Dilengkapi dengan banyak aplikasi baik perangkat keras maupun lunak, telepon seluler kini sudah bisa melengkapi gaya hidup para penggunanya.
Di Indonesia saja kebutuhan akan telepon seluler terus meningkat setiap tahunnya. Indonesia rupanya punya banyak saingan untuk disebut sebagai negara yang rakyatnya gemar membeli ponsel. Dari analisis Dinas Rahasia Amerika Serikat (CIA) sedikitnya ada 6 negara dengan jumlah pemakai telepon seluler terbanyak di dunia.
Berikut daftar enam negara teratas dalam daftar CIA yang paling gandrung dengan piranti bernama ponsel yang berhasil dikutip detikFinance dari The Globe Journal, Rabu (21/8/2013).
6. Rusia
Negara pecahan Uni Soviet ini turun peringkat. Enam tahun lalu, Rusia tercatat sebagai negara urutan tiga yang penduduknya memiliki ponsel. Dari data CIA, saat ini 'hanya' ada 236,7 juta pengguna ponsel di Negeri Beruang Merah itu.
Banyak warga Rusia memanfaatkan ponsel sebagai sarana mengakses Internet. Kini, pengguna ponsel di negara itu mayoritas anak muda, di kisaran usia 18-24 tahun.
5. Indonesia
Pengguna ponsel di negara ini memang belum segila Brasil soal gonta-ganti handphone, tapi jumlahnya tetap tidak main-main. CIA mencatat ada 236,8 juta pelanggan seluler di Tanah Air. Dari jumlah itu, belum terdata berapa orang yang memiliki ponsel lebih dari satu.
Namun tidak bisa dipungkiri, pasar terbesar ponsel di Indonesia adalah feature phone, alias ponsel jadul yang hanya menawarkan fungsi komunikasi dasar seperti menelepon dan SMS. Riset dari lembaga AC Nielsen mencatat 95% pengguna ponsel di Indonesia memanfaatkan alat itu untuk menjelajahi Internet. Bahkan tidak sedikit penduduk yang memiliki ponsel, tapi tidak memiliki komputer atau laptop.
4. Brasil
Penduduk Brasil terbukti tidak hanya menggilai sepakbola, tapi juga ponsel. CIA menyatakan 242,232 juta warga di sana terdaftar sebagai pelanggan jasa telekomunikasi seluler.
Situs thenextweb.com melansir penduduk Brasil termasuk yang paling doyan gonta-ganti ponsel. Bahkan data mereka pada Agustus lalu menyatakan 44% pemilik ponsel pintar mengaku tidak segan untuk mengganti handphone yang telah mereka miliki bila ada merek baru yang menarik perhatian.
Meski jumlah penduduk kaya tidak mencapai sepertiga total populasi, pengguna ponsel pintar berharga mahal mencapai 19 juta orang. Warga Brasil menggemari ponsel yang memiliki layanan WiFi, GPS, berlayar sentuh, dan televisi digital.
3. Amerika Serikat
Negeri Adidaya ini termasuk pionir teknologi seluler. Namun kini status pengguna ponsel di Amerika, sudah disalip China dan India. CIA melansir jumlah pengguna ponsel di Amerika mencapai 313,848 juta jiwa.
Dengan kata lain, 91% penduduk Negeri Paman Sam ini menggunakan ponsel. Jumlah penjualan ponsel kabarnya sempat menyusut pada 2009 akibat krisis ekonomi. Namun kini, industri ponsel Amerika kembali bergairah.
Walau dari segi jumlah, pengguna ponsel Amerika kalah dari China, namun negara ini masih unggul soal penduduk yang memiliki ponsel pintar berharga mahal. Diperkirakan sebanyak 50 juta orang memiliki ponsel pintar yang memberi layanan browsing internet di frekuensi 3G.
2. India
CIA mencatat India berada di urutan kedua sebagai negara dengan pengguna ponsel terbanyak sejagat. Akhir tahun lalu (2012), 893 juta warganya memiliki ponsel. Jumlah itu sudah meningkat pada triwulan III tahun ini (2013).
Times of India melaporkan, pelanggan layanan komunikasi seluler mencapai 927 juta. Peningkatannya mencapai 0,91 persen dibanding tahun lalu. Selain itu, industri seluler Negeri Sungai Gangga itu melonjak karena investasi sektor teknologi informasi yang relatif tinggi tahun lalu.
1. China
Bisa dibilang China merupakan negara yang warganya paling gandrung membeli telepon seluler sedunia. CIA mencatat sampai akhir 2011 lalu pengguna ponsel di negara itu mencapai 986,253 juta jiwa.
Tetapi data CIA rupanya harus dikoreksi memasuki 2013. Pengguna ponsel di sana sudah melonjak lebih dari 1 miliar jiwa, per September tahun lalu (2012), berdasarkan data Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China.
Jumlah luar biasa ini tentu terdongkrak status China sebagai negara dengan jumlah penduduk terbanyak sejagat. Meski demikian, bisa dikatakan warga China memang menggilai ponsel. Dari 1,3 miliar penduduknya, 73% warga memiliki ponsel.
