Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
PERDAGANGAN SUN: Terkoreksi Sentimen Negatif Pasar Global
.
JAKARTA–Sentimen negatif dari pasar global menyebabkan pasar surat utang negara (SUN) di Indonesia terkoreksi pada penutupan perdagangan kemarin.
Berdasarkan data perdagangan harian Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), Selasa (8/1), indeks harga SUN terkoreksi -0,162 poin atau -0,12% ke posisi 135,899.
Seiring dengan itu, indeks total return juga terkoreksi –0,115 poin atau –0,06% ke posisi 195,637. Koreksi kedua indeks tersebut mendorong penaikan indeks efektif yield sebesar +0,24% ke level 5,512%.
Dari empat seri SUN acuan, hanya satu seri benchmark mengalami penurunan yakni FR0065 sebesar –9,9 basis poin ke posisi 106,000. Sementara itu, harga untuk ketiga seri benchmark lainnya tercatat naik yaitu FR0066 (+29,8 basis poin ke 103,000), FR0063 (+6,1 basis poin ke 104,721), dan FR0064 (+8,3 basis poin ke 103,583).
"Sentimen negatif masih mewarnai pasar global hingga penutupan perdagangan kemarin. Salah satunya adalah
ancaman dari para petinggi the Fed untuk menarik stimulus pada akhir 2013 seiring membaiknya perekonomian AS," tulis laporan IBPA.
Meski harga terkoreksi, aktivitas perdagangan obligasi pada perdagangan kemarin terus menunjukkan peningkatan dari sisi volume dan frekuensinya. Total volume meningkat sebesar +22,93% dari Rp3,07 triliun menjadi Rp3,78 triliun.
Peningkatan volume tersebut didominasi oleh peningkatan volume SUN dan obligasi korporasi pada tenor pendek. Sejalan dengan penambahan volume itu, total frekuensi turut meningkat sebesar +23,92% dari 301 kali menjadi 373 kali. (
PERDAGANGAN SUN: Terkoreksi Sentimen Negatif Pasar Global
Terima kasih telah membaca artikel dengan judul PERDAGANGAN SUN: Terkoreksi Sentimen Negatif Pasar Global , artikel tersebut merupakan referensi dari
Bisnis.com News