Demokrat PD Hadapi Celoteh Si Anak Durhaka


Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang


Demokrat PD Hadapi Celoteh Si Anak Durhaka


.



Tribun Kaltim – Jumat, 4 Januari 2013 10:41 WITA




JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Dulu teman, sekarang lawan. Begitulah Partai Demokrat memandang salah satu mantan kadernya, Muhammad Nazaruddin.


Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu sepanjang 2012 tak henti-hentinya berkicau. Ia menyerang sejumlah politisi partai itu. Bukan sekadar omong kosong, sejumlah omongan Nazaruddin pun nyatanya terbukti, seperti penggiringan proyek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akhirnya menyeret Angelina Sondakh, hingga perkara dugaan korupsi proyek Hambalang di Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menyeret Sekretaris Dewan Pembina Partai Demokrat Andi Alfian Mallarangeng.


Dalam proyek Hambalang, Nazaruddin juga tak hentinya menyebut keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.


Sekretaris Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum Partai Demokrat, Carrel Ticualu, bahkan menyebut sosok Nazaruddin sebagai “Si Anak Durhaka”.


“Memang sudah adatnya anak durhaka nyanyi terus sekalipun suaranya sumbang, tetap saja dia nyanyi. Sekalipun orang sudah pekak telinganya medengar suara sumbang dia,” kata Carrel, Jumat (4/1/2013), di Jakarta.


Memasuki tahun 2013 yang disebut-sebut tahun politik, kicauan Nazaruddin jelas bisa membahayakan Partai Demokrat yang tengah berusaha mengembalikan citranya sebagai partai anti-korupsi. Citra partai itu bisa tambah buruk, soalnya adik Andi Mallarangeng, Rizal Mallarangeng, kini mulai secara rutin membuat jumpa pers tentang perkara Hambalang yang mulai menyinggung sejumlah petinggi Demokrat.


Namun, kicauan-kicauan itu, diakui Carrel, akan dihadapi dengan percaya diri oleh Partai Demokrat pada tahun ini. “Demokrat akan selalu PD karena motto ‘Katakan Tidak Pada Korupsi’ tetap berlaku sepanjang hidup Partai Demokrat,” ucap politisi yang juga bekerja sebagai advokat ini.


Carrel berharap, tahun 2013, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berani menentukan batas waktu kasus-kasus besar yang ditanganinya. “Kalau tanpa batas waktu, isu dan opini dibiarkan berkembang secara liar tanpa ada klarifikasi dari KPK yang cenderung menganiaya pihak-pihak tertentu yang belum tentu bersalah,” ujarnya.





Untuk itu, Carrel mengatakan KPK harus menyiapkan penyidiknya bekerja cerdas dan cepat untuk mendapatkan bukti untuk menyeret orang-orang yang bersalah dan memberikan klarifikasi untuk orang-orang yang tidak dapat diperoleh bukti hukum yang kuat. “Supaya tidak menyandera orang yang tidak bersalah tapi sudah di opinikan secara sesat,” katanya.




terima kasih anda telah membaca artikel yang berjudul Demokrat PD Hadapi Celoteh Si Anak Durhaka , informasi artikel diatas adalah referensi dari Tribun Kaltim


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+