Pada Kesempatan Kali ini SIKAMSEUPAY BLOG akan berbagi tentang – Warga Lancang Bisa Mendaftar Pemasangan Listrik .
Tribun Kaltim – Minggu, 23 Desember 2012 14:48 WITA
NUNUKAN,tribunkaltim.co.id- Setelah menunggu selama tujuh tahun pasca pemasangan jaringan listrik tahun 2005 silam, warga di Sungai Lancang, Kelurahan Tanjung Harapan, Kecamatan Nunukan Selatan, akhirnya benar-benar akan menikmati sambungan listrik.
Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Nunukan Yosua Batara Payangan mengatakan, warga Sungai Lancang mulai saat ini sudah bisa melakukan pendaftaran pasang baru ke PLN.
“Yang di rumahnya sudah punya instalasi, silakan mendaftar pasang baru ke PLN. Ini sekarang sudah bisa dan secepatnya langsung akan dipasang,†ujarnya.
Sementara warga yang rumahnya belum terpasang instalasi listri,k bisa segera memasang instalasi standar yang berizin. “Setelah itu bisa mendaftar pasang baru ke PLN,†ujarnya.
Untuk melakukan pendaftaran pemasangan baru ke PT PLN Ranting Nunukan, warga diminta membawa kartu tanda penduduk.
Yosua mengatakan, jaringan tegangan menengah (TM) dan jaringan tegangan rendah (TR) menuju ke Sungai Lancang bagian dalam sudah terpasang sejak lama. Namun jaringan saat itu belum bisa dialiri listrik karena masih kurangnya kemampuan daya listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bilal milik PT PLN.
Tahun ini dilakukan pemeliharaan untuk memperbaiki jaringan maupun tiang yang sudah rusak. “Karena banyak rusak. Tahun ini juga ada anggaran untuk pemeliharaan,” ujarnya.
Selain itu, tahun ini juga dilakukan perluasan jaringan sampai ke Kantor Kelurahan Tanjung Harapan. “Jadi ada 19 gawang kabel tegangan rendah menuju kantor kelurahan,” katanya.
Sesuai Undang-Undang Nomor 30/2009 tentang Ketenagalistrikan, tahun ini semua jaringan termasuk di Sungai Lancang akan disertifikasi laik operasi (SLO).
 ”Itu sudah kita anggarakan. Baru tahun ini ada SLO. Seluruh jaringan di Nunukan terutama diatas 2010 kita SLO kan. Termasuk di Tanjung Harapan. Setelah kita pasang TR di kelurahan, lalu pemeliharaan dan perbaikan TR dan TM serta tiang ke dalam Sungai Lancang selesai, itu langsung kita SLO-kan,” ujarnya.
Baru setelah SLO tuntas, Pemkab Nunukan akan melakukan serah terima operasi (STO) kepada PT PLN. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, awal tahun listrik sudah terkoneksi sehingga warga di Sungai Lancang sudah bisa menikmati listrik.
“Kalau dulu karena persoalan daya tidak mampu. Sekarang sudah tidak masalah karena surplus,” ujarnya.
