Tribun Kaltim – Kamis, 13 Desember 2012 19:55 WITA
BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id - Sudah hampir empat tahun ratusan warga yang menghuni komplek Graha Wiyata Asri di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara kesulitan mendapatkan pasokan air bersih.
Warga kerap mengurut dada akibat buruknya kualitas air di permukiman tersebut. Maklum saja, air yang mengalir ke rumah-rumah warga hanya berasal dari Water Treatment Plant (WTP) yang dikelola oleh PT Hamam Nugroho selaku pengembang. Ironisnya, air tersebut tak selalu lancar mengalir. Bahkan warga pernah merasakan puasa air selama dua bulan lamanya.
“Paling cepat tiga hari baru bisa mengalir ke rumah. Sempat juga dua bulan nggak ngalir, sampai terpaksa kami menyegel WTP. Kalaupun mengalir airnya juga keruh,” ujar Ketua RT 41, Supandi, di sela-sela kunjungan Ketua DPRD Balikpapan Andi Burhanuddin Solong, Kamis (13/12/2012).
Warga menghendaki agar pasokan air bersih di komplek tersebut ditangani oleh PDAM. Bahkan mereka rela urunan membayar untuk pemasangan pipa induk di lokasi tersebut. Usulan ini menurut warga sebelumnya sudah disampaikan ke Dinas Tata Kota dan Perumahan, namun hingga kini belum ada solusinya.
Ketua DPRD yang didampingi Ketua Komisi III Abdullah berjanji pihaknya akan menyikapi persoalan ini dengan serius. Bahkan ia langsung menelepon Direktur PDAM, dan menyatakan jika PDAM telah siap untuk melakukan pemasangan pipa induk. “Insya Allah PDAM siap untuk pasang pipa induk disini,” ungkap Andi. (*)
