Pemkab Berau Disarankan Pasang Mooring Buoy



Tribun Kaltim – Jumat, 7 Desember 2012 21:45 WITA




TANJUNG REDEB, tribunkaltim.co.id – Festival Derawan diperkirakan akan dilaksanakan pada awal bulan Juni atau Juli 2013, namun Pemkab Berau tampaknya sudah mulai bersiap-siap menggelar festival bertaraf internasional itu. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah dengan berkonsultasi ke Kantor Navigasi Tarakan.

“Saya mau berangkat mau berangkat ke Tarakan, mau berkonsultasi untuk pemasangan rambu lalu lintas laut dan tempat penambatan kapal,” kata Fahmi Rizani, Kepala Dinas Perhubungan Berau, saat ditemui Tribun di ruang kerjanya, Jumat (7/12).


Festival Derawan merupakan pengganti program promosi wisata bahari Sail to Derawan. Seperti program Sail Indonesia yang digelar pada tahun-tahun sebelumnya, Festival Derawan kali juga akan dimeriahkan dengan lomba perahu layar (yacht rally).


Pada Sail Morotai beberapa waktu lalu, para peserta rally yang berasal dari berbagai Negara itu mengusulkan agar Pemkab Berau menyediakan tempat penambatan perahu. Usulan tersebut rupanya ditanggapi oleh Pemkab.


Terlebih lagi, Pemkab Berau sendiri yang meminta langsung kepada Menko Kesra, Agung Laksono agar Festival Derawan ditandem dengan Sail Komodo.


Namun yang perlu menjadi catatan penting bagi Pemkab Berau adalah menjaga kelestarian terumbu karang yang banyak terdapat di Kepulauan Derawan.


Beberapa peserta lomba perahu layar Sail Morotai yang ditemui Tribun beberapa waktu lalu memang mengusulkan menyediakan spot-spot penambatan kapal, namun mereka juga menekankan tidak mau merusak ekosistem terumbu karang yang memerlukan waktu ratusan tahun untuk tumbuh.


Para peserta menyarankan Pemkab Berau menyediakan mooring buoy karena dinilai lebih ramah lingkungan dan tidak merusak terumbu karang. Menkokesra, Agung Laksono sendiri juga mengingatkan kepada Pemkab Berau untuk menjaga terumbu karang.


Mooring buoy adalah pelampung yang ditambatkan pada dasar perairan, dihubungkan dengan menggunakan tali pada pelampung.


Mooring buoy berfungsi sebagai penanda titik tertentu di perairan dan juga digunakan untuk menambat kapal, boat, dan perahu pengunjung terumbu karang juga menjadi penanda kedalaman perairan arus deras. (*)




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+