Tribun Kaltim – Kamis, 6 Desember 2012 08:56 WITA
BARCELONA, tribunkaltim.co.id - Kapten dan defender Barcelona, Carles Puyol, mengatakan, cederanya Lionel Messi merupakan kabar terburuk dan pukulan terberat buat timnya.
Messi diturunkan Pelatih Tito Vilanova di babak kedua saat menjamu Benfica pada laga terakhir Grup G Liga Champions, Rabu atau Kamis (6/12/2012) dini hari WIB. Saat berusaha mencetak gol, dia dalam posisi yang kurang menguntungkan sehingga ototnya tertarik.
Messi pun harus digotong ke luar lapangan. Padahal, pertandingan itu amat penting baginya karena hanya membutuhkan satu gol untuk menyamai rekor Gerd Mueller, yakni mencetak 85 gol dalam satu tahun kalender kompetisi. Barcelona pun juga gagal menang dan ditahan Benfica 0-0.
“Lionel Messi sedang menjalani pemeriksaan. Tapi, kami berharap cederanya tak serius,” kat Puyol setelah pertandingan.
Pada pertandingan itu, Puyol sangat protektif kepada Messi. Setiap ada pemain lawan yang bertindak kasar kepada Messi, dia langsung maju dan memarahi pemain tersebut.
“Jelas sekali ini merupakan kabar terburuk di malam ini dan semoga dia akan segera kembali bersama kami dengan kondisi 100 persen. Kami mencoba bermain semampu kami. Kami mencoba serta membuat beberapa peluang dan ini pertandingan yang terbuka,” jelas Puyol.
Sementara itu gelandang Thiago Alcantara juga menyatakan keprihatinannya atas cederanya sang bintang. “Ini pertandingan yang ingin kami menangkan meski kami tampil dengan sebagian pemain muda. Berita buruknya, Leo (Messi) cedera. Aku berharap dia tak apa-apa. Kami semua prihatin.”