Tribun Kaltim – Rabu, 5 Desember 2012 17:14 WITA
JAKARTA, KOMPAS.com – Mahfud MD menilai langkah Partai Kebangkitan Bangsa tepat terkait persiapan pemilu presiden dan wakil presiden 2014. PKB, kata Mahfud, memang harus membuka pintu kepada banyak tokoh sebelum memutuskan capres yang diusung.
“Strategi PKB itu sudah benar. Jangan mengurung diri pada orang tertentu, misalnya hanya kepada Mahfud, hanya kepada Rhoma Irama,” kata Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Rabu (5/12/2012).
Sebelumnya, PKB menyebut tengah mempertimbangkan beberapa tokoh untuk menjadi capres seperti Raja Dangdut Rhoma Irama dan Mahfud MD.
Mahfud mengatakan, sebaiknya PKB juga membuka ruang kepada tokoh potensial lain seperti Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan lainnya. “Soal nanti hasilnya kepada siapa dukungan itu, ada mekanisme sendiri kan di PKB. Saya tidak ikut campur,” ucap mantan politisi PKB itu.
Namun, Mahfud belum mau berbicara mengenai pencapresan lantaran masih melihat realitas politik ke depan. Pasalnya, kata dia, hingga saat ini belum ada parpol yang resmi mengusungnya.
Setelah tak lagi menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi pada April 2013, Mahfud menyebut ingin fokus pada dunia pendidikan. Saat ini, kata Mahfud, dirinya masih mengajar di kampus pada akhir pekan.
“Besok volume saya mengajarkan akan bertambah. Nanti bisa Senin sampai Jumat mulai bulan April. Kalau politik suatu yang tidak diduga. Yang sudah pasti saja saya akan mengajar dan saya masih sebagai guru besar,” kata Mahfud.