Tribun Kaltim – Jumat, 7 Desember 2012 15:37 WITA
JAKARTA, tribunkaltim.co.id – Pascamundurnya Andi Mallarangeng dari jabatan sebagai Menteri Pemuda dan Olah Raga, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjuk Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono untuk mengambil tugas Menpora. Ketua Komisi Disiplin Bernhard Limbong berharap pejabat Menpora baru ini bisa membantu PSSI dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.
“Menteri sebaiknya menjawab surat FIFA beberapa waktu lalu. Isinya, pemerintah siap menyelesaikan dan meminta waktu untuk menyelesaikannya. FIFA pasti menyambut baik. Jadi, saya minta Pak Menteri agar menjawab surat FIFA itu,” kata Limbong kepada wartawan di kantor PSSI, Jumat (7/12/2012).
Surat FIFA tertanggal 26 November tersebut meminta pemerintah mengambil langkah tegas dan jelas untuk menyelesaikan konflik sepak bola Tanah Air. Merespon surat tersebut, Andi Mallarangen kemudian memanggil PSSI dan KPSI dua hari lalu. Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak bersepakat berusaha semaksimal mungkin tidak dikenai sanksi dari FIFA dan melaksanakan MoU antara PSSI dan KPSI.
Praktiknya, PSSI dan KPSI tidak bersepakat soal voters kongres PSSI di Palangkaraya. Dalam MoU, peserta kongres 10 Desember mendatang harus mengacu pemilih dalam KLB Solo 2011. Namun, PSSI memilih tidak melaksanakan MoU karena statuta tidak mengakomodasi MoU atau Joint Comittee. “Sebenarnya sudah terlambat kalau ada perubahan kongres tempat karena uang sudah ke sana. Apa susahnya sih? Kan tinggal di mix pesertanya. Ini malah kita ribut soal peserta. Padahal, yang penting menggodok penyatuan liga dan revisi statuta,” bebernya.
Sebelum menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Andi Mallarangeng sempat mengumpulan semua jajaran di Kementerian Pemuda dan Olaharaga. Andi melakukan pengarahan dan menitipkan pesan kepada staf yang kini menjadi para mantan anak buahnya itu.
“Tadi pagi sebelum pengumuman, sebelum ke Istana sempat dibicarakan arahan kepada deputi-deputi, deputi kepemudaan dan lainnya untuk supaya tenang dan menjalankan program-program yang belum dilaksanakan,” ujar Kepala Bagian Humas Kemenpora Ahmad Arsani, Jumat (7/12/2012), usai jumpa pers di kantor Kemenpora, Jakarta.
Arsani mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, hanya deputi olahraga yang belum hadir. Di dalam Pertemuan itu, terangnya, Andi sempat menitipkan pesan terkait kisruh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
“Secara khusus ada juga arahan tentang sepakbola masalah PSSI supaya diselesikan secara elegan,” kata Arsani.