Pada Kesempatan Kali ini SIKAMSEUPAY BLOG akan berbagi tentang – Jaang Tegaskan Citra Niaga Dibangun Investor .
Tribun Kaltim – Senin, 17 Desember 2012 22:00 WITA
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id - Walikota Samarinda, Syaharie Jaang ketika mengunjungi lokasi Citra Niaga, Samarinda, Senin (17/12/2012) menegaskan bahwa pembangunan akan dilakukan oleh investor. Alasannya, agar tidak memberatkan APBD Samarinda.
Sebelumnya, beberapa pihak termasuk DPRD Samarinda sudah menyuarakan agar pembangunan pasar – pasar di Samarinda tidak lagi dilakukan investor. Hal itu disampaikan berbagai pihak setelah belajar dari kasus – kasus yang sudah ada. Sebut saja permasalahan Pasar Segiri dan beberapa pasar lainnya.
Selain itu, pembangunan oleh investor yang berorientasi bisnis juga dikhawatirkan akan merubah bentuk asli lokasi yang menjadi ikon Samarinda karena pernah perhargaan internasional “Aga Khan Award for Architecture (AKAA)” pada tahun 1989 ini.
“Intinya Pemkot juga menginginkan agar ciri khas Citra Niaga sebagai pusat niaga tradisional di Samarinda tetap terjaga. Ntah nanti siapa yang membangun, kita ingin pedagang tidak diberatkan, dan tetap ramai dikunjungi orang, tanpa meninggalkan ciri khas utamanya selama ini,” kata Jaang.
Di sepanjang Trotoar jalan yang dulu nya tempat para PKL HP dan Elektronik berjualan, kini telah dibuat taman untuk mempercantik jalan Niaga Selatan. Hal ini menjadi kemajuan yang luar biasa, dimana dulu, Jalan Niaga Selatan yang terkesan kumuh dan kotor saat ini telah berubah.
Tapi sayangnya, perubahan melalui pengerjaan taman yang saat ini sedang dikerjakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Samarinda tidak sejalan dengan ketertiban kendaraan yang setiap hari Parkir di sepanjang jalan tersebut. Parkir kendaraan disisi kiri dan kanan trotoar jalan, mulai dari mobil pribadi, angkutan kota bahkan truk menimbulkan masalah baru. Â
Hal ini juga mendapat perhatian Jaang, menurutnya mobil yang parkir di kedua badan jalan tersebut mengurangi ruang untuk pengguna jalan lainnya yang mengakibatkan kemacetan. Bahkan selain sumpeknya parkir, malah beberapa mobil box melakukan bongkar muat barang dijalan tersebut.
“Tolong kalau bisa tidak ada lagi kendaraan yang parkir disepanjang jalan ini. Percuma dong kita bangunkan taman kalau cuma untuk dijadikan tempat parkir, pastinya keindahan taman ini akan terlidung karena kendaraan yang parkir,” katanya.
Untuk kendaraan pemilik toko di diareal Jl Niaga Selatan juga diminta untuk tidak memarkir kendaraannya di trotoar jalan yang saat ini sedang dilakukan pengerjaan taman.
“Dan itu berlaku baik siang maupun malam, kalau memang mau parkir silakan didepan perkarangan toko mereka masing-masing, tapi tidak ditengah trotoar jalan,” katanya.
