Demi Sepak Bola, Jangan Pilih Menpora dari Parpol



Tribun Kaltim – Selasa, 11 Desember 2012 15:09 WITA




JAKARTA, tribunkaltim.co.id- Gerakan Save Our Soccer (SOS) meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar tidak memilih Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang mempunyai latar belakang partai politik. Menpora harus diisi dari kalangan profesional agar mampu menyelesaikan konflik PSSI yang saat ini semakin tidak jelas arahnya.

Pascapengunduran diri Andi Malarangeng yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus Hambalang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pos Kemenpora saat ini masih kosong. Sementara, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra), Agung Laksono, ditunjuk sebagai pejabat sementara untuk mengambil alih tugas Menpora.


SOS mengusulkan agar SBY memilih Menpora dengan syarat utama yaitu figur yang mampu menyelamatkan dan menyelesaikan konflik sepak bola Indonesia. Syarat lain yang harus dimiliki Menpora adalah, bisa berpikir jernih dan tidak terjebak konflik kepentingan dan agenda politik antara PSSI maupun KPSI.


“Oleh karena itu, akan lebih baik jika Presiden memilih Menpora dari kalangan profesional, bukan yang berlatar belakang partai politik,” ujar Apung Widadi, juru bicara SOS dalam rilis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa (11/10/2012).


SOS menilai, momentum pergantian Menpora ini harus dijadikan agenda perubahan memperbaiki sepak bola Indonesia oleh Presiden. Mereka menilai, momentum tersebut harus dilakukan sebaik-baiknya untuk menyelesaikan karut marut sepak bola Indonesia yang hingga saat ini belum juga menemui titik terang.


“Momentum ini harus dijadikan alat membangkitkan sepak bola Indonesia melalui Menteri Olahraga dan Pemuda yang baru,” harap SOS.


Sebelumnya, salah satu pejabat yang digadang-gadang akan menggantikan Menpora adalah Ramadhan Pohan. Namun, politisi Partai Demokrat itu tak mau berspekulasi dan menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden SBY mengenai masalah tersebut.




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+