Bank Indonesia Mengawal Rupiah


SIKAMSEUPAY BLOG -



Tribun Kaltim – Kamis, 13 Desember 2012 09:15 WITA




JAKARTA, tribunkaltim.co.id - Rupiah sedikit menguat. Di pasar spot, kemarin, pasangan USD/IDR melemah 0,26% menjadi 9.670 dibanding sehari sebelumnya. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) melemah tipis 0,03% menjadi 9.645.

Veni Kriswandi, Head of Trading Commonwealth Bank, mengatakan, tekanan rupiah yang cukup besar akhir-akhir ini, karena permintaan dollar AS menjelang akhir tahun cukup tinggi. Kemungkinan rupiah masih akan tertekan dalam beberapa hari mendatang.


Tetapi Veni optimistis, tekanan terhadap rupiah ini masih dimonitor dengan ketat oleh BI. “Intervensi BI terlihat selama dua hari terakhir. Rupiah selama sesi perdagangan sempat menyentuh level 9.700, tetapi pada saat penutupan kembali menguat di level 9.650-an,” kata Veni.


Raditya Ariwibowo, analis BNI Divisi Tresuri, menambahkan, adanya intervensi BI selama beberapa hari mendatang masih cukup besar. Karena, tekanan terhadap rupiah ini tidak mungkin akan teratasi jika bergantung hanya pada mekanisme pasar.


Hari ini, Veni memprediksi, pairing USD/IDR cenderung melemah di 9.635 – 9.685. Sedangkan, proyeksi Raditya, pasangan USD/IDR di kisaran 9.625 – 9.675.





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+