aku hanya orang biasa untuk berkata





diri ini memang bukan siapa-siapa
hanya makhluk biasa
dengan rintihan sebuah lara
yang tiada henti tuturkan delima
seratus delapan puluh derajat berbeda
seperti yang ku dahulu kala
yang hanya dapat memendam kata


karena….
apakah salah ku tuturkan semua
apakah seorang imam tak patut bersuara
apakah seorang ayah hanya pelengkap semata


aku memang tak berlimpah harta
aku orang biasa dengan elitnya bicara
tapi apakah itu membuat tak diterima???
begitu jugakah anak gembel denga majalah berita
koran dan segala info di dalamnya


atau si gembel itu juga…
yang tak pantas membawa
dan selayak kah membaca Kitab Suci kita
dengan kondisi serempangan tak sedap di mata


(karya : dian a. noor)



This post was submitted by dian a. noor.





Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+