Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola


Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola



Andriy Shevchenko. (Foto: Getty Images)


Andriy Shevchenko. (Foto: Getty Images)


KIEV – Andriy Shevchenko resmi mengumumkan menutup karier sepakbola internasionalnya tak lama setelah helatan Euro 2012 berakhir. Saat itu satu niatnya, kembali ke keluarganya dan menuntaskan kerinduan yang telah lama terpendam.
 
Namun, mantan bintang AC Milan dan Chelsea tersebut masih berstatuskan pemain Dynamo Kiev. Meski tampaknya Sheva –begitu ia biasa disapa, enggan memperpanjang kontraknya yang berakhir pada Juli ini.
 
Spekulasi pun mencuat bahwa pemain 35 tahun tersebut akan hijrah ke Amerika dan bergabung dengan salah satu klub MLS, seperti kebanyakan pemain top Eropa sebelum memutuskan benar-benar gantung sepatu dari lapangan hijau.
 
Enggan berlama-lama Sheva pun akhirnya angkat suara perihal masa depannya. Namun, tidak seperti kebanyakan pemain pensiun lainnya yang memilih menjadi pelatih, Sheva justru lebih memilih untuk terjun ke panggung politik.
 
“Saya telah memutuskan menutup karier sebagai pesepakbola. Selanjutnya saya akan terjun ke dunia politik. Lengkapnya? Saya akan segera memberikan pernyataan resminya,” ucap Sheva, seperti dikutip Globoesporte.com.
 
Kabarnya Sheva akan disandingkan dengan sang pelatih Oleg Blokhin sebagai komoditas politik di Ukraina. Berdasarkan laporan media setempat, Sheva akan bergabung ke partai UDAR, pimpinan mantan petinju kelas berat versi WBC, Vitaly Klitschko.
(fit)




Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola










Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola

Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola

semoga artikel diatas yang berjudul Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola , bermanfaat bagi anda.




Lihat Sumber Artikel Yang Berjudul Sheva Pilih Berpolitik Ketimbang Sepakbola diatas ya !
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+