Santai di Waroeng Aki
LAYAKNYA warung makan yang biasa ditemui di pinggir jalan, Waroeng Aki menyediakan aneka masakan tradisional khas warung. Harganya murah, namun tempatnya tidak murahan.
Kawasan Haji Nawi yang berseberangan dengan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, seperti biasa selalu dipadati dengan kendaraan. Hawa panas tak tertahankan, agaknya enak nih kalau minum yang segar. Nah, kebetulan menemukan sebuah ruko bertuliskan Waroeng Aki. Lokasinya persis di samping convenient store tongkrongannya anak muda.
Dengan gambar seorang kakek tua renta, “warungâ€�ini berhasil menarik perhatian yang akhirnya memutuskan untuk mampir. Sambil menyeruput segelas jus jeruk, seraya memperhatikan interior restoran yang bergaya kolonial Belanda dengan ciri khas jendela berukuran besar dan tengah membuka lebar. Meja dan kursi didominasi material kayu yang mengingatkan kita pada suasana tempo dulu. Di daftar menu terpampang menu – menu yang biasa ditemukan di sebuah warung.
�Konsep restoran ini memang warung. Jadi, semua masakan bisa masuk,� tutur Fathul Mukarimah, staf Waroeng Aki. Layaknya makanan warung,di sini disediakan aneka nasi goreng, nasi timbel, aneka mi, sup buntut, soto mi, soto ayam, ayam goreng, dan bermacam sayuran,salah satunya capcay. Nasi goreng banyak macamnya. Ada seafood, kambing,telur, dan nasi goreng waroeng aki. Nasi goreng yang disebut terakhir sama dengan nasi goreng lain, hanya yang ini banyak memakai sawi hijau dan taoge. Untuk mi, ada mi ayam, tek tek, mi goreng spesial, dan kwetiau goreng sapi.
Namun, merekomendasikan nasi timbel dengan ayam goreng, ikan asin, tahu dan tempe goreng, lalapan, sambal, plus sayur asem.Nasinya masih hangat terbungkus daun pisang, dimakan dengan ayam dan ikan asin hmmm… sungguh nikmat. Dan, jangan lupa siraman sayur asem dengan cocolan sambal yang tidak terlalu pedas. Restoran yang berada di Jalan Haji Nawi Raya, Jakarta Selatan, ini sebenarnya sengaja dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan tamu yang menginap.
Ya, restoran yang berada di areal ruko ini sebenarnya bagian atasnya merupakan sebuah penginapan murah tapi berkelas. Di bagian roof top terdapat gazebo dengan tanaman di kanan-kirinya yang membuat sejuk tempat ini. �Tamu restoran juga bisa makan di gazebo,yang bisa menampung lebih dari 20 orang,�kata Fathul.
Tak perlu khawatir soal harga karena harga menu yang dipatok di sini amat bersahabat layaknya di warung. Restoran berkapasitas 25-30 kursi ini menetapkan kisaran harga makanan Rp 4.000 – Rp 35.000 dan minuman Rp 4.000 – Rp13.000. Selama Ramadan disediakan takjil yang berbeda setiap hari. Fasilitas free Wi-Fi, ruang karaoke, dan meeting room juga tersedia.
(ftr)
LAYAKNYA warung makan yang biasa ditemui di pinggir jalan, Waroeng Aki menyediakan aneka masakan tradisional khas warung. Harganya murah, namun tempatnya tidak murahan.
Kawasan Haji Nawi yang berseberangan dengan ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, seperti biasa selalu dipadati dengan kendaraan. Hawa panas tak tertahankan, agaknya enak nih kalau minum yang segar. Nah, kebetulan menemukan sebuah ruko bertuliskan Waroeng Aki. Lokasinya persis di samping convenient store tongkrongannya anak muda.
Dengan gambar seorang kakek tua renta, “warungâ€�ini berhasil menarik perhatian yang akhirnya memutuskan untuk mampir. Sambil menyeruput segelas jus jeruk, seraya memperhatikan interior restoran yang bergaya kolonial Belanda dengan ciri khas jendela berukuran besar dan tengah membuka lebar. Meja dan kursi didominasi material kayu yang mengingatkan kita pada suasana tempo dulu. Di daftar menu terpampang menu – menu yang biasa ditemukan di sebuah warung.
�Konsep restoran ini memang warung. Jadi, semua masakan bisa masuk,� tutur Fathul Mukarimah, staf Waroeng Aki. Layaknya makanan warung,di sini disediakan aneka nasi goreng, nasi timbel, aneka mi, sup buntut, soto mi, soto ayam, ayam goreng, dan bermacam sayuran,salah satunya capcay. Nasi goreng banyak macamnya. Ada seafood, kambing,telur, dan nasi goreng waroeng aki. Nasi goreng yang disebut terakhir sama dengan nasi goreng lain, hanya yang ini banyak memakai sawi hijau dan taoge. Untuk mi, ada mi ayam, tek tek, mi goreng spesial, dan kwetiau goreng sapi.
Namun, merekomendasikan nasi timbel dengan ayam goreng, ikan asin, tahu dan tempe goreng, lalapan, sambal, plus sayur asem.Nasinya masih hangat terbungkus daun pisang, dimakan dengan ayam dan ikan asin hmmm… sungguh nikmat. Dan, jangan lupa siraman sayur asem dengan cocolan sambal yang tidak terlalu pedas. Restoran yang berada di Jalan Haji Nawi Raya, Jakarta Selatan, ini sebenarnya sengaja dibuat untuk mengakomodasi kebutuhan tamu yang menginap.
Ya, restoran yang berada di areal ruko ini sebenarnya bagian atasnya merupakan sebuah penginapan murah tapi berkelas. Di bagian roof top terdapat gazebo dengan tanaman di kanan-kirinya yang membuat sejuk tempat ini. �Tamu restoran juga bisa makan di gazebo,yang bisa menampung lebih dari 20 orang,�kata Fathul.
Tak perlu khawatir soal harga karena harga menu yang dipatok di sini amat bersahabat layaknya di warung. Restoran berkapasitas 25-30 kursi ini menetapkan kisaran harga makanan Rp 4.000 – Rp 35.000 dan minuman Rp 4.000 – Rp13.000. Selama Ramadan disediakan takjil yang berbeda setiap hari. Fasilitas free Wi-Fi, ruang karaoke, dan meeting room juga tersedia.
(ftr)
![]() |
Santai di Waroeng Aki |
semoga artikel diatas yang berjudul Santai di Waroeng Aki , bermanfaat bagi anda.
Lihat Sumber Artikel Yang Berjudul Santai di Waroeng Aki diatas ya !