Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Terbaik Sedunia
.
Tribun Kaltim – Rabu, 9 Januari 2013 13:19 WITA
LANGKA! Begitulah kalau kita mau mencari data pemimpin Indonesia yang mendunia. Tetapi bersyukur, setidaknya awal 2013 ini sudah ada satu species langka leader Indonesia yang sudah berhasil masuk dalam daftar orang terhebat sedunia.
Dialah Joko Widodo atau Jokowi, mantan Wali Kota Surakarta yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta, terpilih sebagai wali kota terbaik ketiga sedunia dalam pemilihan World Mayor Project 2012. Di atas Jokowi, wali kota terbaik sedunia 2012 adalah Wali Kota Bilbao (Spanyol) Inaki Azkuna. Wali Kota Perth Lisa Scaffidi berada pada peringkat kedua.
Keputusan ini diambil menyusul pencalonan dan pemungutan suara dalam pemilihan World Mayor Project 2012 berlangsung selama sembilan bulan yang dilakukan panel juri yang terdiri dari para anggota Yayasan Wali Kota Sedunia (The City Mayors Foundation). World Mayor Project ini diorganisasi sejak 2004 oleh Yayasan Wali Kota Sedunia, sebuah lembaga pemikir untuk masalah-masalah perkotaan. Â
Menurut laporan harian The Western Australia, Selasa (8/1), keberhasilan Scaffidi itu adalah karena keberhasilannya membawa Perth menjadi kota ketiga di Australia setelah Sydney dan Melbourne. Scaffidi pertama kali terpilih sebagai wali kota pada 2007. Sejak itu, dia dianggap berhasil membawa Perth dikenal secara internasional.
Scaffidi menggunakan sosial media sebagai alat promosi dan mengatakan menggunakan Facebook dan Twitter untuk berkomunikasi dengan warga yang tidak bisa dicapai dengan model komunikasi yang lebih tradisional.
Sementara itu, Azkuna menjadi Wali Kota Bilbao sejak 1999 dianggap berjasa mengubah Bilbao dari kota industri yang semakin terpuruk sebelumnya menjadi kota internasional bagi turis dan seni. Keberhasilan Bilbao dimulai pada 1997 dengan dibukanya Museum Guggenheim dan kemudian terpilihnya Azkuna sebagai wali kota dua tahun kemudian.
Terkait peringkat ketiga bagi Joko Widodo sebagai Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, situs resmi World Major Project menyebut bahwa Jokowi berhasil mengubah Surakarta dari kota yang banyak tindak kriminal menjadi pusat seni dan budaya. Kemudian berhasil menarik turis internasional untuk datang. Masih menurut situs tersebut, kampanye Joko Widodo melawan korupsi membuat dia juga dikenal sebagai politisi paling jujur di Indonesia.
Nah, jelas bukan! Kata kunci keberhasilan Jokowi adalah menjadi agent of change. Pria berpenampilan lugu dan sederhana ini telah melakukan sebuah tindakan yang dianggap luar biasa. Dia melampaui prestasi ukuran Departemen Dalam Negeri maupun berdasarkan ketentuan undang-undang negara.
Kali ini ketika tampil sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI bersama Basuki Tjahaya Purnama, mereka berdua menjadi pelopor perubahan bagi Indonesia. Mereka berdua sekarang sedang berusaha keras membuka mata dan telinga, pikiran dan perilaku pemimpin-pemimpin agar mmampu dan mau memajukan Indonesia.
Pada saat di hampir semua tingkat kepemimpinan Indonesia dihantuai oleh penyakit korupsi, Jokowi-Ahok melemparkan model keterbukaan dengan cara melakukan sistem on-line untuk semua pendapatan pajak dari rakyat. Mana ada pemimpin seberani mereka? Juga akan menempelkan secara terbuka APBD DKI di sudut-sudut kota, pos jaga, posyandu, terminal dan tempat-tempat yang mudah diketahui umum tentang pengelolaan keuangan pemerintahan.
Basuki pun bertindak luar biasa, berani memangkas harga pokok proyek PU sebesar 25 persen. Tindak inilah yang kemudian mendapat respon jempol dari masyarakat (maaf belum ada pujian dari pejabat). Karena memang selama ini pemimpin negeri ini selalu memainkan anggaran demi kepentingan diri dan kelompok, sebaliknya Jokowi-Ahok mengubahnya lewat keterbukaan.
Lebih dari itu gaya kepemimpinan Jokowi-Ahok berusaha melaksanakan sikap memanusiakan rakyatnya, menerapkan sikap ammar mak’rub nahi mungkar.
Ini tantangan bagi Presiden RI, gubernur, bupati dan walikota seluruh Indonesia untuk meniru dan meng-copy paste perilaku kepemimpinan Jokowi-Ahok. Berani? Kalau ternyata masih ada pemimpin yang tidak amanah semacam itu, mari kita singkirkan mereka dari kursi jabatan termasuk anggota dewan. (*)
Terbaik Sedunia
Terima kasih telah membaca artikel dengan judul Terbaik Sedunia , artikel tersebut merupakan referensi dari
Tribun Kaltim