Kopi Kintamani Bali, Kentalnya Pas Aroma Jeruknya Sedap



PARA penikmat kopi arabika kini bisa menikmati sensasi varian terbaru JJ Royal Coffee yang berasal dari Kintamani, daerah berhawa sejuk di Kabupaten Bangli, Bali. Seperti apa nikmatnya?

Fiter Bagus C, Regional Coordinator Sugar Group Companies, mengatakan bahwa kopi Bali Kintamani memiliki ciri khas dengan citarasa tinggi. Bahkan, rasa kopi Bali Kintamani telah diakui Pusat Kerja Sama dalam Penelitian Pertanian untuk Pembangunan Internasional (Centre de Cooperation en Recherches Agronomiques pour le Development/CIRAD) sebagai kopi yang memiliki citarasa khas dan diakui secara autentik berasal dari Bali.


Indonesia, sebagai produsen kopi keempat terbesar di dunia, mampu menghasilkan kualitas produk kopi unggulan yang terkenal di mancanegara. Sebut saja, kopi Aceh, Toraja, dan kopi luwak, yang lahir sebagai kasta tertinggi di dunia dan bisa dinikmati hingga Eropa serta Amerika.


“Kami, beberapa tahun terakhir, menelusuri Nusantara dan menjajaki kopi pilihan yang berkualitas dari berbagai daerah seperti kopi Kintamani,� katanya saat mengenalkan kopi Bali Kintamani, baru-baru ini.


Kini, produk kopi Kintamani semakin dikenal tidak hanya di Tanah Air, namun juga mancanegera. Ini seperti diakui Product Development JJ Royal Coffee Clarissa Halim, yang mengatakan bahwa rasa khusus kopi Kintamani jika merunut dari sejarahnya pada 1960-an sudah menghasilkan kopi unggul.


Disebutkannya, sejak terjadi letusan Gunung Agung di Kabupaten Karangasem, lahan kopi tertimbun material letusan vulkanik. Rupanya, itu justru menjadi kelebihannya sebab kandungan tanah vulkanik bekas letusan gunung melahirkan kesuburan bagi lahan perkebunan seperti kopi.


“Kopi arabika Bali Kintamani yang tumbuh di dataran tinggi tanah vulkanik subur ini dikenal memiliki aroma kecoklatan yang kuat, dengan citarasa manis saat dinikmati dan tingkat kekentalan yang tepat,â€� kata Clarissa.


Aroma cokelat kopi arabika Bali Kintamani dari JJ Royal Coffee mampu menghadirkan kelezatan kopi berkelas yang dapat meninggalkan kesan tak terlupakan. Adanya dukungan Pemerintah dalam mengembangkan penanaman bibit kopi dan buah-buahan, sejak itu budidaya kopi kembali menggeliat. Kultur jenis tanah yang dipengaruhi penanaman buah jeruk di lahan kebun kopi Kintamani, menghasilkan kopi yang terasa sedikit mengandung buah. Hal itulah yang justru menjadi kelebihan kopi Kintamani.


Kini, guna mengembangkan bisnis kopi, JJ Rotal Coffe membidik segmentasi kelas menengah menuju perluasan pasar dengan mempelopori produk kopi kelas premium. Clarissa optimistis prospek pasar kopi premium akan meningkat seiring dengan permintaan pasar yang menginginkan jenis kopi berkualitas.


Saat ini, kapasitas produksinya mencapai empat sampai 10 kontainer per bulan dan akan semakin perluas segmennya ke kelas menengah. Juga, adanya penambahan varian kopi yang dihasilkan di beberapa daerah di Indonesia, maka pihaknya optimistis peluang bisnis kopi di kelas premium ini kian prospektif.


Adapun JJ Royal Coffee telah menghasilkan 13 varian, di antaranya Sembilan jenis kopi arabika single origin dari Toraja, Mandailing, Mandailing Decaf Organic, Gunung Biru-Kayumas Jawa, Aceh Gayo, Papua, Flores, serta kopi robusta dari dataran tinggi lainnya, tiga jenis kopi blend, dan satu jenis kopi luwak murni 100 persen.


Dalam kesempatan yang sama, JJ Royal Coffee berhasil membukukan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai pembuat kemasan kopi terbesar dengan tinggi 1,4 meter dan diameter 70 cm. JJ Royal Coffee arabika Bali Kintamani terdaftar dalam rekor MURI nomor 5519 sebagai kemasan kopi terbesar. Penghargaan diberikan oleh Senior Manager MURI Paulus Pangka.


Menurut Paulus, JJ Royal Coffee telah menghasilkan produk kopi berkualitas dalam negeri dan ekspor. Guna menikmati kopi berkualitas, tidak hanya diproduksi untuk diekspor ke luar negeri, tetapi dapat juga dikonsumsi dalam negeri. Secara khusus, Paulus meyakinkan kepada para penikmat kopi bahwa manfaat kopi sangat baik untuk kesehatan karena terbukti dalam pengamatannya banyak saraf yang mati akan hidup kembali.  Kopi sangat cocok bagi mereka yang berprofesi sebagai seorang pekerja kreatif, seperti penulis dan wartawan, agar tidak cepat lupa.


“Saya buktikan sendiri dengan mengonsumsi kopi sejak kecil malah membuat saya makin cerdas. Kopi bermanfaat bagi jantung karena dapat menghancurkan lemak,” katanya.


Perihal dampak negatif kopi yang dikatakan tidak baik bagi lambung, menurut Paulus hal ini tidak mutlak. Buktinya, seorang kerabatnya usai divonis sakit maag akut, dengan minum kopi kembali dan makan langsung bubuk kopi, justru tidak memengaruhi sakit yang dideritanya. Hanya saja, dia mengingatkan agar jangan sampai minum kopi berlebihan, seperti dialami almarhum seniman Mbah Surip. Jika mengonsumsi kopi berlebihan tanpa diimbangi pola makan sehat, maka akan berdampak buruk bagi kesehatan.


 
 
 


 
(ftr)





semoga artikel diatas yang berjudul Kopi Kintamani Bali, Kentalnya Pas Aroma Jeruknya Sedap , bermanfaat bagi anda.




Lihat Sumber Artikel Yang Berjudul Kopi Kintamani Bali, Kentalnya Pas Aroma Jeruknya Sedap diatas ya !
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+