Bus Giri Indah Langgar Syarat Administrasi

Berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan ditemukan sejumlah pelanggaran administrasi Bus Pariwisata Giri Indah yang mengalami kecelakaan di Cisarua, Bogor, Rabu (21/8).

Uji Kelaikan Kendaraan (KIR) terakhir bus ini dilakukan tahun 2007. Selain itu menurut data administrasi Kementerian Perhubungan, bus ini juga melanggar izin trayek.

“Sejauh ini ditemukan beberapa pelanggaran administrasi dari bus tesebut. Tapi kami belum bisa menyimpulkan bahwa pelanggaran pelanggaran administrasi tersebut adalah penyebab kecelakaan ini,” ujar Direktur Keselamatan Transportasi Darat, Kementerian Perhubungan, Hotma Simanjuntak saat dihubungi, Rabu (21/8).

Polisi akan terus melanjutkan pemeriksaan kasus ini secara yuridiksi. Sedangkan tim penguji dari Kementerian Perhubungan akan menyelesaikan dari hulu.

Tim penguji akan melakukan pendalaman dari segi manajemen perusahaan. Jika terbukti adanya pelanggaran administrasi, akan segera diberikan sanksi administrasi.

Hotma menyatakan bahwa sudah ada pemeriksaan administrasi terhadap beberapa Perusahaan Otobus (PO). Namun, kebetulan belum ada pemeriksaan terhadap Giri Indah sebelumnya.

Hotma mengakui kondisi saat ini cukup sulit untuk menekan angka kecelakaan bus pariwisata. Interaksi dari variasi jenis kendaraan dan juga sifat pengguna jalan selalu berpotensi menimbulkan kecelakaan. Sejauh ini potensi kecelakaan bus pariwisata ditekan melalui syarat-syarat administrasi.

Sebenarnya banyak perusahaan transportasi darat yang sudah tertib administrasi. Tapi, ada juga yang masih belum tertib administrasi.

“Angka kecelakaan akan kami terus coba kurangi. Bahkan kami punya target sampai nol,” ujarnya.

Mencegah kejadian serupa di kemudian hari, Kementerian Perhubungan akan melakukan penyelidikan administrasi terhadap PO lainnya. Akan ada pemeriksaan kelaikan kendaraan, SOP, pembinaan sopir, dan SOP perusahaan.

Pengecekan akan dilakukan secara rutin untuk memastikan komitmen perusahaan terhadap keselamatan penumpang. Sehingga angka kecelakaan dapat diminimalkan.

Peristiwa kecelakaan maut bus Giri Indah terjadi Rabu (21/8) di Cisarua, Bogor. Bus yang melaju dari arah Pundak ke Jakarta tersebut membawa rombongan penumpang dari GBI, Rahmat Imanuel, Kelapa Gading.

Dilaporkan 19 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara itu 4 orang menjalani rawat inap dan 15 orang luka ringan. Bus sempat menabrak warung dan mobil sebelum akhirnya masuk ke anak Sungai Ciliwung.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+