Vonis Angelina Sondakh Lebih Ringan daripada Tuntutan?


Sikamseupay Blog akan berbagi tentang


Vonis Angelina Sondakh Lebih Ringan daripada Tuntutan?


.



Tribun Kaltim – Kamis, 10 Januari 2013 17:20 WITA




JAKARTA, tribunkaltim.co.id – Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta memilih untuk membuktikan dakwaan ketiga dalam memutus perkara dugaan penerimaan suap pengurusan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Pendidikan Nasional dengan terdakwa Angelina Sondakh. Dakwaan ketiga Angelina memuat Pasal 11 juncto Pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP. Ancaman hukumannya, hanya lima tahun penjara.

“Majelis hakim menilai yang paling tepat untuk dibuktikan adalah dakwaan ketiga,” kata salah satu anggota majelis hakim di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (10/1/2013).


Untuk diketahui, karena dakwaan disusun secara alternatif, majelis hakim diperbolehkan memilih salah satu dakwaan yang dianggap paling tepat untuk dibuktikan. Dakwaan pertama memuat Pasal 12 huruf a juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP. Kedua, Pasal 5 Ayat 2 juncto Pasal 5 Ayat 1 Huruf a juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 64 KUHP. Ketiga, Pasal 11 juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP.


Dari tiga dakwaan itu, dakwaan pertama lah yang memuat ancaman hukuman paling berat. Dakwaan pertama inilah yang digunakan jaksa KPK dalam menuntut Angie 12 tahun penjara. Menurut jaksa, Angie terbukti melakukan tindak pidana korupsi sesuai dengan dakwaan pertama, Pasal 12 huruf a juncto Pasal 18 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP, yang memuat ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun. Oleh karena itulah, jaksa mematok angka 12 tahun penjara dalam menuntut Angie.


Namun, hakim rupanya menilai dakwaan ketiga yang paling tepat untuk dibuktikan dalam memutus perkara Angelina ini. Kemungkinan besar, vonis Angie akan lebih ringan dari tuntutan jaksa.


Hingga berita ini diturunkan, pembacaan vonis masih berlangsung. Tebal halaman putusan mencapai 400 lembar.


Dalam persidangan sebelumnya, tim jaksa KPK menuntut Angelina dihukum 12 tahun penjara ditambah denda Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan kepada Angelina. Dia juga dituntut pidana tambahan dengan mengembalikan kerugian negara senilai uang yang dikorupsinya. Menurut jaksa, selaku anggota Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat sekaligus anggota Komisi X DPR, Angie terbukti menerima suap senilai total Rp 12,58 miliar dan 2.350.000 dollar AS dari Grup Permai secara bertahap. Uang tersebut merupakan imbalan karena Angie telah mengusahakan agar anggaran proyek perguruan tinggi di Kemendikas dan wisma atlet di Kemenpora dapat disesuaikan dengan permintaan Grup Permai. (*)




Vonis Angelina Sondakh Lebih Ringan daripada Tuntutan?


Terima kasih telah membaca artikel dengan judul Vonis Angelina Sondakh Lebih Ringan daripada Tuntutan? , artikel tersebut merupakan referensi dari
Tribun Kaltim


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+