Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Uang Ganti Rugi Lahan Rp 60 Juta Dirampok
.
Tribun Kaltim – Kamis, 3 Januari 2013 17:31 WITA
TANA PASER, tribunkaltim@yahoo.co.id – Lilis (50), warga salah satu desa di Kecamatan Sungai Durian Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan, Kamis (3/1/2013), dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panglima Sebaya Tana Paser. Pria empat anak ini menderita sejumlah luka bacokan oleh kawanan rampok yang datang ke rumahnya sekitar pukul 02.00 dini hari.
Ditemui Tribunkaltim.co.id (tribunnews network) di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Panglima Sebaya Km 5 Jalan Kusuma Bangsa, Lilis yang didampingi istrinya Erni, tidak mengerti kejadian yang menimpa suaminya. “Tau juga, ada orang melabrak ke rumah malam-malam, sekitar jam duaan, di ladang. Iya masalah tanah,” kata Erni.
Â
Tidak lama kemudian, perawat datang menanyakan ruang rawat inap untuk Lilis, namun tak langsung dijawab Erni. Beberapa detik berpikir, Erni akhirnya meminta perawat untuk menemui orang yang membantu suaminya sampai ke RSUD Panglima Sebaya. “Mana Pak Rizky, beliau ada di luar,” ucapnya kepada perawat.
Ternyata Pak Rizky yang dimaksud adalah Rizky Bagus P, Karyawan PT KEI Kalimantan Engery Devisi HSS (Health Safety and Security). Menurutnya, perusahaan tempat ia bekerja diminta membantu warga yang terkena musibah perampokan, sebab Lilis berdomisi di sekitar kawasan tambang PT KEI.
“Pak Lilis adalah warga di sekitar perusahaan. Pemilik rumah di kebun itu tadi malam dirampok, uang Rp 60 juta hasil pembebasan tanah dirampas oleh kawanan perampok. Menurut informasi empat orang pelakunya, uang Rp 60 juta itu hasil dari pembebasan tanahnya, yang beli perusahaan tempat kami bekerja,” terangnya.
  Â
Karena Lilis memberi perlawanan, kawanan perampok mencederai Lilis dengan senjata tajam. “Tiga jari tangannya putus, luka lebar lengan, dan di pahanya kanannya juga ada luka memanjang dari atas ke bawah,” tambahnya. Â