Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Ketua PDA Kubar Minta Adat Ditata Kembali
.
Tribun Kaltim – Minggu, 6 Januari 2013 23:32 WITA
SENDAWAR, tribunkaltim.co.id – Ketua Presidium Dewan Adat (PDA) Kutai Barat Yustinus Dullah melantik pengurus lembaga adat Kampung Sekolaq Muliaq Kecamatan Sekolaq Darat yang di laksanakan di ruang rapat kantor Petinggi/Kepala Kampung Sekolaq Muliaq, beberapa waktu lalu. Adapun pengurus adat kampung yaitu Kepala Adat bernama Ragu, Kelik selaku Sekretaris Adat, Siran, Sulen, dan Yohanes Saban masing-masing sebagai pembantu adat.
Ketua PDA Kubar Yustinus Dullah melantik lembaga adat Kampung Sekolaq Muliaq sesuai Surat Keputusan PDA Kubar Nomor 189/1.609-1.613/SK/PDA/KKB.XII/2011 tanggal 1 Desember 2011 tentang pemberhentian pengangkatan kepala adat dan staf.
Dullah menjelaskan, yang menjadi tugas kepala adat kampung adalah menata kembali adat, adat istiadat, adat sukat, adat seni dan budaya, penegakan hukum adat, upacara adat, nikah adat, serta melindungi hak-hak masyarakat adat.
Kepala Adat juga harus bekerja sama dengan Petinggi, BPK, dan semua unsur masyarakat yang ada di dalam kampung untuk menyukseskan pembangunan di kampung, terutama masyarakat adatnya.
Sebagai pemimpin harus tegas dalam mengambil keputusan, tanpa perbedaan dalam melayani masyarakat adat.
“Selaku pengurus adat, harus mencerminkan sifat-sifat keteladanan, contoh baik sehingga masyarakat yang dipimpinnya terlindungi,” ujar Dullah.
Sedangkan Kepala Adat Sekolaq Muliaq Ragu mengharapkan kepada seluruh masyarakat adat agar menaati peraturan-peraturan adat yang telah disepakati bersama, sehingga hal-hal yang berpotensi terhadap sanksi adat tidak terjadi.
 ”Walaupun saya tahu tugas kepala adat sangat berat, 24 jam nonstop, tetapi saya menerima dan mencoba menjalankan, makanya besar harapan kepada masyarakat adat, terutama kepada kepala adat terdahulu untuk uluran dan pengalaman yang sangat saya butuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas kepala adat,”
