Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Jumlah Penduduk Miskin di Kaltim Turun 7.200 Orang
.
Tribun Kaltim – Rabu, 2 Januari 2013 22:05 WITA
SAMARINDA, tribunkaltim.co.id – Jumlah penduduk miskin di Kaltim pada September 2012 berjumlah 246.110 ribu orang atau 6,38 persen dari jumlah penduduk Kaltim saat ini. Jumlah tersebut mengalami penurunan 7.200 dibandingkan jumlah pada Maret 2012 yakni 253.340 orang atau sekitar 6,68 persen.
Jhony Anwar, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menjelaskan, jumlah penduduk miskin di daerah perdesaan masih lebih besar dibanding di daerah perkotaan.
“Dari jumlah itu, selama periode Maret hingga September 2012, penduduk miskin di daerah perkotaan turun 3700 orang dan di daerah perdesaan turun 3500 orang,” jelas Jhony, Rabu (2/1/2012).
Dipaparkannya, besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi oleh garis kemiskinan. Untuk menentukan kemiskinan, BPS menggunakan beberapa konsep. Salah satunya kemampuan memenuhi kebutuhan dasar. Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidak mampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan.
Besar kecilnya jumlah penduduk miskin sangat dipengaruhi Garis Kemiskinan (GK), dimana penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata – rata pengeluaran per kapita perbulan dibwah garis kemiskinan. Garis kemiskinan ditentukan dari 2 unsur yakni Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non- Makanan (GKNM).
Terkait tingginya tingka pengangguran di Kaltim menurut Jhony untuk saat ini tidak masuk kedalam kriteria penggolongan masyarakat berada di bahwa garus kemiskinan atau tidak.
“Bisa saja dia dikatakan pengangguran tapi bisa memenuhi kebutuhannya secara baik. Dia punya kiriman atau sumber pemasukan lain,” katanya. (*)