Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Apartemen 40 Lantai Kuningan Ditender Maret
.
JAKARTA-Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bangun apartemen berupa rumah susun sewa (rusunawa) di kawasan Kuningan Jakarta Pusat setinggi 40 lantai dengan lift. Proses sampai saat ini masih menunggu hasil penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Pemukiman Prioritas (RKPP) perkotaan yang akan dipaparkan 19 Januari 2013.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan ada puluhan tower rumah susun akan dibangun dalam beberapa tahun ke depan. Proyek paling dekat adalah rusunawa di Kuningan yang akan pakai tanah milik Pemrov DKI. Tanah itu sekarang berdiri hotel Graha Wisata Kuningan. "Nanti akan kita bangun apartemen rusunawa di Graha Wisata 40 lantai," katanya di Balai Kota, Kamis (10/1/2013).
Setelah proses rancang bangun selesai Pemprov bergerak cepat tanpa ada Detail Engineering Design (DED) karena digarap kontraktor dari BUMN PT Wijaya Karya (Wika). Ketika palu APBD 2013 diketok langsung diadakan tender proyek. Asumsinya DPRD diperkirakan mengetok APBD 2013 akhir bulan ini, disusul persiapan lelang satu bulan maka bulan Maret 2013 sudah bisa tender. "Itu ditanah kita jadi cepat. Kalau kita dapatkan dari RKPP tentang rancang bangun langsung dibikin, ketok palu [APBD] maret mulai di tender," jelas Ahok.
Disinggung biaya sewa dan investasi, dia belum bisa menyampaikan karena masih perlu hitung hitungan detail. Yang jelas, Pemprov akan menggandeng pengusaha untuk bangun tempat tersebut. Pemprov tidak akan minta uang kepada pengusaha, tapi ada sistem bagi untung karena hitungan kenaikan KLB (Koefisien Luas Bangunan) bisa menguntungkan pengusaha.
Ahok menambahkan, keuntungan Pemprov bukan dalam bentuk uang tapi dalam bentuk sumbangan apartemen sederhana yang ada di atas tanah milik Pemprov. Menurutnya kerjasama dengan pengusaha seperti itu cukup adil. "Adil kan, dia bangun lebih murah, jadi kita bisa dapat barang. Nanti kita hitung dia mesti tambah berapa. Kita dapatkan tidak bayar lah," jelas Ahok.
Apartemen ini dirancang khusus bagi masyarakat yang sudah menikah dengan syarat menunjukkan surat nikah. Tujuannya agar tidak perlu punya rumah di pinggiran seperti Bekasi, Depok atau Tangerang. Sudah cukup tinggal di dalam kota dengan memiliki apartemen dengan harga kos. Diutamakan bagi keluarga yang punya balita agar tidak tinggal di pinggiran Jakarta.
Rencana DKI untuk menyediakan rumah susun bagi warga Jakarta cukup banyak meliputi pemprov dan swasta. Diantaranya yang akan dibangun di Duren Sawit Jakarta Timur, Daan Mogot Jakarta Barat, kawasan Kota Tua. Untuk sementara tanah milik Pemprov di Kota Tua sedang di inventarisasi. Lokasi itu banyak hotel dan restoran pastinya banyak karyawan yang butuh tempat tinggal.
Sekian banyak rusun yang dibangun mengusung desain penyedian ruang publik dan pelayanan publik di lantai dua untuk pasar modern, lantai tiga untuk gedung serbaguna puskesmas dan paud . Ketika warga mengadakan hajatan cukup berada di ruang serbaguna tersebut.
Rusun yang sudah tersedia saat ini adalah Marunda memiliki 2600 unit, tapi baru siap 500 unit dengan 26 blok. Kemudian di Pulogebang Jakarta Timur sekitar 400 unit. Belum lagi tempat lain yang akan dibangun. Daan Mogot rencananya dibangun 18 – 24 lantai.
Soal pemesanan semua warga masyarakat berhak menghuni rusun dengan peghasilan sampai Rp5 juta. Pemprov DKI tidak ingin rusun dimanfaatkan oknum pejabat untuk beli hak sewa banyak kemudian dijual lagi. Peraturan diperketat dengan mengusir penghuni jika terbukti beli hak sewa tapi dijual kepada orang lebih mampu. "Kalau ada seperti itu satu lantai diusir," tegas Ahok.
Resapan Air
Banyaknya rusun yang akan dibangun tidak mempengaruhi resapan air di Jakarta. Ahok memaparkan ada hitungan dasar bangunan yang diperketat. Gubernur bikin aturan gedung besar itu harus buat sumur resapan sedalam 100 meter yang bisa menyentuh ke tanah lapisan vulkanik yang bisa nyerap air. "Geologi bandung kasih data. Kalau bor air hujan di gedung-gedung tidak buang ke selokan lagi tapi masuk ke dalam tanah," kata Ahok.
Aturan ini tidak hanyanberlaku untuk rusun saja, tapi gedung gedung yang berdiri di Jakarta harus punya resapan air yang dalam antara 50 meter sampai 100 meter tergantung formasi, bukan cuma sumur satu dua meter. (faa)
Apartemen 40 Lantai Kuningan Ditender Maret
Terima kasih telah membaca artikel dengan judul Apartemen 40 Lantai Kuningan Ditender Maret , artikel tersebut merupakan referensi dari
Bisnis.com News