Puskesmas Terapung di Kubar Mulai Beroperasi



Tribun Kaltim – Selasa, 4 Desember 2012 21:50 WITA




SENDAWAR, tribunkaltim.co.id -  Setelah menjalani masa perbaikan selama sebulan, puskesmas terapung KM Mook Manaar Bulatn kini kembali berlayar memberikan pelayanan kepada masyarakat Kutai Barat (Kubar) yang berada di sepanjang tepi Sungai Mahakam. Puskesmas terapung melayani 9 kecamatan, mulai dari Penyinggahan, Muara Pahu, Mook Manaar Bulatn, Melak, Tering, Long Iram, Long Hubung, Laham, dan Long Bagun.

Puskesmas terapung yang dibangun pada 2010, mendapatkan perawatan maksimal di lokasi pembuatannya di Kecamatan Kota Bangun, Kabupaten Kutai Kartanegara.


Kepala Puskesmas Terapung Mook Manaar Bulatn Ristiyono menjelaskan, pemberian pelayanan pertama dilaksanakan di wilayah Kecamatan Long Bagun, dengan pertimbangan air Sungai Mahakam sangat tinggi sehingga dapat dilewati kapal berbadan besar.


Setelah memberikan pelayanan di sana, secara perlahan-lahan turun ke hilir seperti Kampung Mamak Besar Kecamatan Long Bagun, Kecamatan Laham, Kampung Datah Bilang Kecamatan Long Hubung, dan Tering, selanjutnya menuju Kecamatan Mook Manaar Bulatn.


“Setelah tiba di Melak dilakukan penambahan logistik  dan dilanjutkan pelayanan kesehatan di Kecamatan Penyinggahan, Muara Pahu, dan masuk Sungai Kedang Pahu, anak sungai Mahakam,” ujarnya.


Ia menambahkan, sejak 2010 secara rutin KM Mook Manaar Bulatn berlayar melayani masyarakat pada 50 kampung pesisir Sungai Mahakam mulai dari Kecamatan Penyinggahan sampai Kecamatan Long Bagun dan masuk sungai Kedang Pahu. Dengan jumlah pasien yang terlayani sejak 2012 dari Januari sampai Oktober berjumlah 7.420 pasien.


Dalam memberikan pelayanan terlebih dahulu pihak kecamatan-kecamatan yang akan menerima pelayanan terlebih dahulu diberikan informasi agar dapat dilanjutkan kepada petinggi dan masyarakat setempat.


Terkait dengan dokter spesialis yang dibawa disesuaikan kebutuhan, misalnya, jika pada satu kecamatan hasil diagnosa banyak warga terkena penyakit kandungan, maka yang dibawa adalah spesialis penyakit dalam dan kandungan. Setiap kecamatan pasti berbeda-beda dokter spesialis yang dibawa memberikan pelayanan kepada masyarakat. (*)




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+