Makam Terpadu Belum Sentuh Pengerjaan Fisik


Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang


Makam Terpadu Belum Sentuh Pengerjaan Fisik


.



Tribun Kaltim – Jumat, 28 Desember 2012 23:02 WITA




BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id – Sudah hampir tiga tahun Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan mewacanakan pembangunan makam terpadu di kawasan Km 15, Kelurahan Karang Joang. Namun hingga kini belum satu pun pengerjaan fisik yang tampak.

Pemkot melalui Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) membantah jika pembangunan makam terpadu dikatakan mangkrak. “Prosesnya jalan terus, cuma memang belum sampai pada tahap pengerjaan fisik. Karena di tahun 2012 ini kita baru melakukan pematangan lahan dan masih ada usulan penambahan lahan,” demikian dikemukakan Kepala DKPP Robi Ruswanto kepada Tribun, Jumat (28/12).
 
Robi menjelaskan, kendati proses pembangunan masih berjalan namun lahan yang tersedia sudah bisa digunakan untuk melakukan pemakaman. Hanya saja, sejauh ini minat warga masih minim untuk menguburkan jenazah keluarganya di lokasi tersebut. Disinyalir rentang jarak antara lokasi pemakaman dengan pemukiman warga cukup jauh.
   
“Sebenarnya lahan di Km 15 itu sudah bisa dipakai. Bahkan disana sudah ada beberapa makam, tapi jumlahnya bisa dihitung jari. Kemungkinan hanya warga yang tinggal di sekitar situ yang memanfaatkannya. Sedangkan warga yang lain masih memilih memanfaatkan makam-makam lokal yang mencukupi,” katanya.
 
Menurut Robi, lahan makam terpadu di Km 15 memiliki luas 48 Hektare (Ha). Lahan itu berstatus wakaf dari Yayasan Budi Luhur. Dari luas tersebut, 15 Ha akan digunakan untuk pemakaman muslim, sedangkan sisanya dikelola oleh Yayasan Budi Luhur untuk pemakaman non muslim.
 
“Jadi melihat prediksi ke depan karena muslim mayoritas, maka tahun 2013 kita usulkan penambahan lahan seluas 20-30 Ha. Anggarannya kita siapkan Rp 11 miliar, tapi teknisnya nanti diurus oleh Tim Perlengkapan. Kemudian bertahap di APBD Perubahan 2013 akan kita sambung pemagaran,” ujarnya.


Sementara, mantan Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKPP yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Humas Pemkot, Sudirman Djadjaleksana mengatakan, total lahan yang diketahui untuk makam terpadu di Km 15 seluas 62 Ha. Separuh dari total lahan merupakan milik Yayasan Budi Luhur, yang digunakan sebagai Krematorium atau tempat dimana jenazah di kremasi/dibakar sesuai kepercayaan agama Tionghoa. Sedangkan separuh lagi dibagi untuk makam 4 agama, yakni muslim seluas 17 Ha, kemudian Kristen, Hindu, dan Budha seluas 13 Ha. (*)




terima kasih anda telah membaca artikel yang berjudul Makam Terpadu Belum Sentuh Pengerjaan Fisik , informasi artikel diatas adalah referensi dari Tribun Kaltim


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+