Kapolres Kutim Minta Warga Tak Mudah Terprovokasi



Tribun Kaltim – Sabtu, 8 Desember 2012 23:12 WITA




SANGATTA, tribunkaltim.co.id- Kapolres Kutai Timur, AKBP Budi Santosa, didampingi pejabat Kasubbag Humas, AKP Ketut Cakri, Sabtu (8/12/2012), menjelaskan situasi terkini di Kutai Timur kian kondusif.

Beberapa hari sebelumnya memang sempat terjadi ketegangan antar kelompok masyarakat yang berawal dari peristiwa kriminalitas penganiayaan di lokalisasi Kampung Kajang, Kecamatan Sangatta Selatan. Namun karena kesadaran warga dan kesigapan aparat, konflik tidak sampai berujung tindakan destruktif.


“Situasi dan kondisi semalam dan hari ini cukup kondusif. Namun banyak isu yang beredar sejak semalam yang diupload oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Kami harap masyarakat jangan terpancing provokasi pihak-pihak yang ingin membuat situasi tidak kondusif. Semua itu dapat berakibat merugikan kita sendiri,” kata Kapolres.


Adapun SMS bernada provokatif yang beredar antara lain tentang korban penikaman yang dikatakan meninggal dunia, rencana ada penyerangan, rencana pembakaran, dan lain sebagainya. Hal ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, baik aparat pengamanan untuk tetap waspada, maupun masyarakat yang tidak boleh mudah terpancing.


“Untuk itulah perlunya setiap ketua kerukunan atau paguyuban memberikan pencerahan dan pemahaman kepada warganya. Dalam hal ini kesepakatan bersama dan proses hukum perlu sama sama kita junjung tinggi,” kata Kapolres.


Pantauan Tribun maupun informasi yang dihimpun, Sabtu (8/12/12) siang, kelompok masyarakat, termasuk kerabat korban, sempat berkumpul untuk merencanakan aksi reaktif. Namun berkat arahan dari para tokoh dan pemuka masyarakat, aksi tersebut berhasil diredam. Rencananya, paguyuban lintas etnis akan kembali bersilaturahmi hari Rabu (12/12/2012) mendatang.


Sebagaimana diwartakan, pangkal persoalan adalah penganiayaan yang dilakukan oknum warga di lokalisasi Kampung Kajang, Rabu malam (5/12/2012) lalu, Kapolres mengingatkan bahwa pihak yang terlibat berada dalam kondisi tidak sadar karena mabuk di wisma Amor, Kampung Kajang.


Meskipun demikian, pascapenganiayaan, kepolisian langsung melakukan tindakan. Tersangka kemudian ditangkap dan diproses. “Saya berkomitmen hal ini berlanjut dengan proses hukum. Siapa yang turut membantu atau terlibat akan kami telusuri. Proses hukum harus menjadi panglima,” katanya.


Jajaran Polres Kutim mengamankan seorang warga Desa Sangatta Selatan berinisial ACK, Kamis (6/12/2012) siang. Ia diduga menikam korban, RD, yang mengakibatkan luka pada dada sebelah kanan. Korban selamat setelah mendapat perawatan medis di RS Pupuk Kaltim Prima.


Pascakejadian, pihak kepolisian menolong korban dan menghubungi pihak keluarga. Juga mengamankan TKP dan melakukan olah TKP. Polisi kemudian mencari pelaku sekaligus menempatkan personel di rumah sakit dan perkuatan di Kampung Kajang. Sekitar pukul 11.30 Wita, tersangka berhasil ditangkap di kilometer 7 jalan Pertamina Sangatta.


Setelah tersangka diringkus, para keluarga dan rekan korban selanjutnya ingin melihat dan memastikan keberadaan tersangka yang telah ditangkap oleh polisi. Sekitar 60 orang kemudian menuju Mapolres Kutim untuk kepentingan tersebut.


Sepuluh orang perwakilan selanjutnya dikawal menuju tahanan untuk melihat dan memastikan keberadaan tersangka di dalam sel tahanan Mapolres. Setelah menerima penjelasan tentang permasalahan dan proses hukum, rombongan kembali ke rumah masing masing.




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+