Dalam 3 Tahun, Accor Akan Buka 28 Hotel ibis



Tribun Kaltim – Jumat, 7 Desember 2012 22:09 WITA




BALIKPAPAN, tribunkaltim.co.id- Accor, operator hotel internasional terbesar di Asia Pasifik dan Indonesia, melakukan transformasi brand hotel ekonominya, dengan mengumumkan reposisi jajaran brand ibis, yakni ibis Styles (sebelumnya all seasons, menjadi brand ekonomi premium), ibis (brand ekonomi) dan ibis budget (sebelumnya Formule 1, sebagai brand ekonomi budget) di seluruh Indonesia.

Hal ini didasarkan pada Asia Economy Hotel Research 2012 yang menyatakan mayoritas wisatawan Indonesia lebih memilih hotel brand ekonomi internasional daripada brand lokal; memilih hotel karena faktor harga; dan lebih senang memesan kamar secara online.


“Revitalisasi jajaran brand hotel ibis sangatlah strategis bagi Accor, khususnya di Indonesia, dimana hotel ekonomi merupakan segmen dengan pertumbuhan tercepat di industri hospitality,” kata Adi Satria, Regional Director, Sales, Marketing & Distribution, Accor Malaysia-Indonesia-Singapura.


Oleh karena itupula, segmen ekonomi merupakan inti dari rencana pengembangan Accor di Indonesia. “Saat ini kami memiliki total 19 jajaran hotel ibis di sembilan kota di seluruh Indonesia. Dan dalam tiga tahun ke depan, kami akan membuka paling sedikit 28 jajaran brand hotel ibis lagi, termasuk delapan ibis, sembilan ibis Styles dan sebelas ibis budget di seluruh Indonesia,” paparnya.


Untuk menyambut program revitalisasi tersebut, jajaran brand hotel ibis memberikan program spesial dengan menawarkan sarapan gratis yang berlaku di hotel ibis styles dan ibis, internet, 5X poin Le Club Accorhotels (berlaku di hotel ibis styles dan ibis), voucher makanan dan minuman senilai Rp 50.000 yang dapat digunakan di jajaran brand hotel ibis lainnya di Indonesia dan kesempatan untuk memenangkan menginap gratis di jajaran brand hotel ibis.


Penawaran ini berlaku untuk periode pemesanan mulai dari 1 November 2012 hingga 31 Januari 2013, dengan periode menginap mulai dari 5 November 2012 hingga 31 Januari 2013 di hotel Ibis Balikpapan.


Dalam revitalisasi jajaran brand hotel ibis, Accor mengkaji setiap detil dari produk hotel ekonominya, termasuk bedding dan interior. Accor juga mencari informasi dan masukan dari para tamu hotel untuk memastikan produk baru tersebut memenuhi keinginan para tamu.


“Accor Asia Economy Hotel Research 2012 sangat berperan dalam membantu kami mensosialisasikan brand ibis family bagi pasar Indonesia. Sebagai contoh, kami mempelajari bahwa sebagian besar wisatawan Indonesia lebih memilih brand internasional daripada brand ekonomi lokal dan bersedia membayar hampir 25 persen bahkan lebih untuk menginap di sebuah hotel ekonomi internasional. Namun sebagai gantinya, mereka mengharapkan pelayanan yang lebih profesional dan fasilitas terbaik di hotel-hotel kami, sehingga kami harus terus berusaha untuk memberikan pelayanan secara konsisten, sebuah nilai untuk pembayaran tersebut bagi para tamu kami yang menginap,” papar Adi Satria.


Survei tersebut juga menemukan bahwa lebih dari setengah pelancong Indonesia melakukan pemesanan hotel secara online, baik melalui website hotel (27%) atau melalui agen perjalanan secara online (28%). Tren ini sejalan dengan tren di negara-negara lainnya di Asia yang menegaskan bahwa akses pemesanan secara online terus memegang peranan penting. (*)




Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+