Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
BPMPK Lanjutkan Bantuan Seng dan Kloset Sampai 2015
.
Tribun Kaltim – Jumat, 28 Desember 2012 22:00 WITA
SENDAWAR, tribunkaltim.co.id-Â Setelah sukses melaksanakan program pemberian bantuan atap seng dan kloset kepada masyarakat tidak mampu di 19 kecamatan mulai tahun 2011, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kutai Barat kembali melanjutkan program tersebut hingga tahun 2015. Diharapkan, masyarakat tidak mampu dapat menikmati rumah sejahtera yang sehat.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Kampung (BPMPK) Kubar FX Kaswi menjelaskan, pembagian atap seng dan kloset se-Kubar dilakukan dua tahap sejak 2011 dan 2012. Seperti di Kecamatan Linggang Bigung, tahap pertama telah diserahkan kloset dan sebagian seng, sekitar pertengahan tahun dan tahap kedua akan diserahkan November 2012.
“Total se-Kecamatan Linggang Bigung 149 kepala keluarga (KK) yang diberikan atap seng dan kloset,” kata Kaswi.
Dia menjelaskan, pemberian atap seng dan kloset oleh Pemkab Kubar sebanyak 108 kampung dari 19 kecamatan. Lantaran Kubar terdiri dari 21 kecamatan, artinya masih 2 kecamatan yang belum dan sisanya tetap diperhatikan tahun berikut dan bantuan diupayakan berkelanjutan sampai 2015.
Adapun bantuan pada tahun 2011, atap seng sebanyak 66.600 lembar kepada 2.220 KK dan kloset 6.200 buah kepada 3.980 KK. Lalu tahun 2012 jumlah bantuan atap seng sebanyak 90.200 lembar kepada 3.007 KK dan kloset sebanyak 330 buah kepada 347 KK.
Dia menambahkan, bantuan merupakan upaya Pemkab dalam pengentasan kemiskinan di Kubar. Adapun warga yang berhak mendapatkan bantuan memenuhi 14 kriteria rumah tangga miskin (RTM) yang di antaranya melihat kriteria tidak memiliki fasilitas jamban sendiri atau bersama orang lain.
Adapun 19 kecamatan tersebut yakni Melak, Tering, Barong Tongkok, Sekolaq Darat, Siluq Ngurai, Bentian Besar, Long Iram, Long Hubung, Jempang, Muara Lawa, Bongan, Damai, Laham, Long Pahangai, Linggang Bigung, Long Apari, Mook Manaar Bulatn, Muara Pahu, dan Penyinggahan.
Â
