Tribun Kaltim – Rabu, 5 Desember 2012 23:09 WITA
TANJUNG REDEB, tribunkaltim.co.id- Terminal baru Bandara Kalimarau, Kabupaten Berau akhirnya secara resmi dioperasikan oleh Pemkab Berau dan Otoritas Bandara Kalimarau, Rabu (5/12/2012). Pengoperasian ini dilakukan setelah soft opening dan simulasi garbarata pada malam sebelumnya (4/12/2012).
Bupati Berau, Makmur HAPK yang kebetulan baru tiba dari luar daerah dengan menumpang pesawat Batavia Air langsung mencoba garbarata yang baru saja diselesaikan pengerjaannya pada malam hari itu.
Rencananya, pada bulan Desember ini, Pemkab Berau akan menggelar grand opening sekaligus peresmian pemanfaatan bandara yang dibangun dengan APBD Berau senilai Rp 450 milyar itu.
âNanti direncanakan pak menteri (perhubungan) bisa meresmikan pemanfaatannya, peresmian bangunan sudah oleh pak presiden, tetapi peresmian pemanfaatannya nanti kita mengundang pak menteri,â kata Bupati Berau, Makmur HAPK, Rabu (5/12/2012).
âTapi kita juga harus menyesuaikan jadwal pak menteri, nanti pak wakil bupati, kepala bandara bersama asisten II yang akan melakukan koordinasi, tapi kita berharap bisa terlaksana pada bulan Desember ini,â katanya lagi.
Bupati menyinggung masih adanya kekurangan dalam pengoperasian Bandara Kalimarau, namun dirinya enggan menyebutkan apa saja kekurangan itu. âKekurangan yang sifatnya teknis itu ibu Rindu (sapaan Kepala Bandara Kalimarau Sri Sri Murani Ariningsih) yang lebih memahami, tetapi masih dimaklumi karena ini pertamakali,â jelasnya.
Kepala Bandara Kalimarau, Sri Murani Ariningsih saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Namun pihaknya mengaku belum bisa memastikan kapan grand opening dilakukan.
âKita belum bisa menentukan, karena kita baru koordinasi dengan pusat. Tapi suratnya sudah kami kirimkan tadi malam,â ungkap Rindu.
Ditanya mengenai kekurangan yang ada di Bandara Kalimarau, Rindu mengatakan, kekurangan tersebut akan diperbaiki secara bertahap. âKita sudah melapor ke bupati mengenai kekurangannya, kita berharap sebelum pak menteri datang harus sudah diperbaiki,â ujarnya. Kekurangan itu, kata Rindu berupa lahan parkir yang dinilainya masih semrawut.
Namun Rindu juga masih enggan membeberkan kekurang yang bersifat teknis. âSecara teknis juga ada beberapa kekurangan, tetapi kita tidak bisa menyebutkan apa saja, karena menyangkut keamanan,â tuturnya.
Dari pantauan Tribun, Bandara Kalimarau pada saat hari pertama operasional sudah mulai dipadati penumpang. Beberapa pengunjung bandara yang ditemui Tribun juga mengaku ikut berbangga hati dengan terminal baru.
âTempatnya jauh lebih bersih, lebih mewah kalau dibandingkan dengan bandara lama, apalagi sekarang sudah ada garbarata, lebih nyaman naik pesawat, kalau di bandara lama harus berdesakkan naik bus,â kata salah seorang calon penumpang Batavia Air.
Beberapa fasilitas lain yang layak diapresiasi adalah keberadaan nursery room dan lift khusus bagi para penyandang cacat yang umumn ya tersedia di bandara berkelas internasional. Demikian juga fasilitas pendukung lain juga telah tersedia seperti troly hingga transportasi berupa taksi bandara sebanyak 21 unit.