Kali ini Sikamseupay Blog akan berbagi tentang
Arung Jeram, Pilihan Seru Liburan Akhir Tahun
.
Tribun Kaltim – Sabtu, 29 Desember 2012 17:09 WITA
MAGELANG, tribunkaltim.co.id- Liburan akhir tahun tidak selalu harus diisi dengan mengunjungi pusat hiburan seperti kebun binatang atau area bermain. Namun liburan sekaligus berpetulang di alam bebas menjadi pilihan yang tak kalah seru. Salah satunya adalah petulangan arung jeram.
Arung jeram atau juga disebut rafting ini merupakan olahraga petualang dengan menyusuri arus sungai memakai perahu karet atau boat. Biasanya dilakukan berkelompok maksimal enam orang per perahu. Di Magelang Jawa Tengah, terdapat banyak sungai yang bisa digunakan untuk olahraga ini. Tidak perlu khawatir, jika Anda baru pertama kali dan belum memiliki pengalaman rafting, Anda bisa memanfaatkan jasa biro-biro rafting yang tersedia.
Salah satunya biro Rafting Magelang. Biro rafting ini menyediakan bermacam paket rafting di beberapa sungai di Magelang yang bebas dipilih oleh peserta. Seperti Sungai Elo, Sungai Progo Bawah dan Atas, atau Sungai Serayu.
Muhammad Taufiqurrohman, pemilik Rafting Magelang menjelaskan, setiap sungai mempunyai grade atau tingkat tantangan tersendiri. Misalnya, Sungai Progo, tergolong grade 3-3 plus yang artinya arus air lebih deras dan jeramnya juga lebih banyak. Sungai ini menempuh jarak rafting sekitar 9 kilometer. Sedangkan Sungai Elo dan Serayu masuk kategori grade 2-3 yang artinya memiliki arus air dan jeram sedang.
“Sungai Elo lebih banyak diminati, karena arus air dan jeram yang sedang, cukup aman bagi pemula, saat musim hujan sekalipun,” jelas Taufik, Sabtu (29/12/12).
Sungai Elo memiliki jarak tempuh rafting sekitar 12 kilometer, dijamin adrenalin kita akan terpacu. Betapa tidak, kita diajak menyusuri dan menerjang sejumlah riak-riak sungai dari Desa Blondo hingga Desa Mendut. Bahkan tidak jarang, perahu akan terbalik pada titik jeram tertentu.
“Tidak perlu khawatir soal keamanan, setiap kelompok akan didampingi seorang pemandu profesional. Sebelum rafting peserta juga akan dibekali beberapa petunjuk dasar. Selain itu, setiap peserta juga dilengkapi dengan rafting kit meliputi helm, jaket pelampung, dan dayung,” imbuh alumni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu.
Keseruan tidak sampai di situ. Selama kurang lebih tiga jam perjalanan rafting, kita akan disuguhi pemandangan alam sepanjang sungai yang masih asri. Juga keramahtamahan penduduk sekitar yang menyambut di sejumlah titik peristirahatan.
Taufik mengungkapkan, pada musim liburan, permintaan jasa rafting-nya memang meningkat tajam. Jika pada hari biasa, rata-rata permintaan antara 10 sampai 20 perahu per hari, namun jika liburan bisa mencapai 40 perahu per hari.
“Biasanya para peserta adalah para karyawan kantor atau instansi. Tapi banyak juga dari perorangan, kami sediakan paket khusus, seperti pada momen liburan tahun baru ini kami buka paket Year End Rafting,” katanya.
Harga yang ditawarkan cukup bervariatif, rata-rata Rp 600 ribu per perahu, sudah termasuk fasilitas transportasi lokal, rafting kit, pemandu profesional, snack, makan siang, dan sertifikat. Jika kita tidak sempat memotret, biro akan menyediakan fotografer yang siap di sejumlah titik mengabadikan momen rafting kita.
