Setelah heboh dengan beritanya yang menikahi seorang gadis berusia 19 tahun selama empat hari, akhirnya Bupati Aceng pun menyatakan permintaan maafnya kepada warga Garut dengan mengadakan konferensi pers di Bandung.
Namun, selama kabar miring yang menimpa Bupati Garut ini, banyak kata-kata yang tidak pantas keluar yang menimbulkan kontroversial dan tidak manusiawi. Berikut tiga pernyataan kontroversial Bupati Garut yang banyak menuai protes.
1. Nidurin Artis Tak Semahal Ini
âSaya sudah keluar uang hampir Rp 250 juta, hanya nidurin satu malam. Nidurin artis saja tidak harga segitu.â.
Pernyataan Aceng itu banyak dikritik oleh sejumlah kalangan dan Aceng mengakui memberikan mas kawin pada Fany senilai Rp 2 juta dan uang tunai Rp 100 juta sebagai tanda penghormatannya pada perempuan. WOW!!!
2. Perawan Itu Kalau Dipake Lalu Berdarah
âSumpah demi Allah, demi Rasulullah. Saya kan duda, pernah punya istri. Terlepas yang namanya perawan itu dipakai lalu berdarah, terlepas dengan cara yang baik, saya tidak tahu itu. Tapi ini, dari ekspresi seperti ia orang yang sudah terbiasa. Dari kelemahan yang ada akhirnya sama sekali tidak ada rasa di saya,â kata Aceng merasa dirinya benar dan Ia merasa dibohongi.
3. Pas Saya Beli Ternyata Tidak Sesuai Spesifikasinya
âItu namanya batal nikah. Kenapa? Karena nikah itu kan perdata, perikatan, akad. Jadi kalau dianalogikan, tidak ada bedanya dengan jual beli. (Janjinya), âWah ini barang dipakainya enak, performanya banyak orang suka.â Tapi pas saya beli ternyata âloh ininya kurang, tidak sesuai dengan speknyaâ. Saya dari malam pertama saja, sudah minta ampun, sudah tidak kuat,â Aceng mengatakan seusai menikah, apa yang diharapkannya dari Fanny tidak sesuai.
Bagaimana menurut para UBers sekalian? Apakah dia masih layak jadi bupati?