Samsung Galaxy S III Mini Review


Samsung Galaxy S III Mini, meski saat ini trend perkembangan smartphone Android mengarah pada sebuah handset berukuran besar. Tapi pembuat smartphone tidak bisa begitu saja melupakan handset berukuran mini. Alasannya tak lain adalah handset berukuran mini lebih mudah disimpan dan dikantongi. Seperti itulah konsep yang diusung SIII versi mini. Smartphone canggih besutan Samsung ini adalah contoh yang sempurna. Mengusung sebagian besar fitur yang terbenam pada Samsung Galaxy S3 tapi di rancang memiliki ukuran lebih kecil.


Saat pertama kali melihat Samsung Galaxy S III mini, banyak yang berfikir bahwa perangkat ini masih dalam kategori high end. Bedanya hanya pada ukuran layar lebih kecil. Tetapi, kemudian disadari bahwa perangkat genggam ini cukup mengecewakan karena dibekali dengan fitur seperti smartphone kelas menengah.


Samsung Galaxy S III Mini



DESAIN


Sudah jelas bahwa, desain Samsung Galaxy S III mini persis dengan versi besarnya. Casing yang membalutnya juga terbuat dari bahan yang sama. Ukurannya yang kecil memudahkan pengguna saat menggenggam. Tak perlu lagi menggunakan kedua tangan untuk memencet tombol yang sulit dijangkau. Warna putih, sangat cocok digunakan oleh wanita yang peduli dengan penampilan.


TAMPILAN


Inilah yang membedakan antara versi mini dengan standarnya. Ukuran layar 4 inchi sudah cukup mumpuni digunakan untuk berbagai keperluan seperti browsing, mengoperasikan kamera, bermain game, dan membuka aplikasi kerja. Layar yang digunakan sangat tajam, sehingga kegiatan menonton video bisa lebih berkesan.


Kami rasa Samsung Galaxy S III Mini cukup disayangkan bila hanya digunakan untuk update facebook dan berkicau di twitter. Sebab ponsel canggih ini bisa melakukan berbagai hal yang tidak bisa dilakukan oleh smartphone sejenis lainnya. Tentu saja akan rugi bila membeli smartphone dengan harga di atas 4 juta hanya digunakan untuk update status facebook dan twitter saja. Lebih baik gunakan smartphone di bawah 1 juta rupiah, sudah bisa melakukan aktivitas tersebut.


USER INTERFACE


Saat pertama kali menyalakannya, aura rasa Android Jelly Bean langsung terasa kuat. Samsung memang terkenal lamban soal update perangkat lunak untuk handset. Mungkin hal itu bertujuan untuk menguji lebih lama sebelum diluncurkan agar tidak mengecewakan. Lepas dari itu semua, penampilan TouchWiz pada Jelly Bean sangat memuaskan.


Touchwiz memang sudah tersohor, oleh beberapa media dijuluki Nature UX. Tidak berlebihan, Samsung memang telah menciptakan user interface yang bersih dan terlihat ramah lingkungan meski aslinya kami tidak tahu. Animasi terlihat halus, efek sentuhan responsif, secara keseluruhan terlihat bagus.


MESSAGING


Fitur pengiriman pesan tidak bisa lepas dari sebuah perangkat telekomunikasi. Salah satu yang menjadi perhatian adalah keyboard QWERTY yang digunakan pada Touchwiz. Tidak berlebihan bila ukuran dan jarak tombol merupakan yang paling nyaman bila dibandingkan dengan handset yang pernah kami pakai sebelumnya. Terutama saat digunakan pada modus landscape, mengetik jadi lebih cepat. Sayangnya jarak yang sempit pada modus potrait membuat kecepatan mengetik cukup lambat. Kami rekomendasikan bagi yang setiap harinya menggunakan telepon untuk aktivitas mengirim pesan dan merasa tidak puas dengan kinerja built in QWERTY, bisa menginstal aplikasi keyboar pihak ketiga.


KAMERA

Ternyata fitur ini juga mendapatkan pengurangan kemampuan. Cukup disayangkan memang, sebab S III mini hanya dibekali dengan kamera 5 megapiksel. Kualitas kamera ini tidak mewakili S III versi sebelumnya yang tergolong high end. Begitu pula saat dibandingkan dengan smartphone berkamera 5 megapiksel, misalnya besutan Sony, S III mini tidak mampu bersaing. Bahkan, beberapa komentar pedas dilayangkan di situs populer review dunia, mengatakan bahwa ” Sony memiliki ponsel lebih baik dengan harga jauh lebih murah”.


Semua kembali kepada konsumen, jika Anda menginginkan sebuah ponsel canggih dengan brand yang sudah kuat di pasar Android. Ditambah dengan sistem operasi Android Jelly Bean, tidak mementingkan fitur kamera, sepertinya cukup memberi alasan untuk membawa pulang Samsung Galaxy S III Mini.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+