Lagi-lagi Reuters Kena Hack, Kali Ini Dengan Berita Palsu Kematian Menteri Arab Saudi


Reuters logo Lagi lagi Reuters Kena Hack, Kali Ini Dengan Berita Palsu Kematian Menteri Arab Saudi


Situs Berita Internasioanl (Reuters) menjadi target hacker, yang mana dengan memposting berita palsu, yang tampaknya memiliki tema yang sama dengan pasukan pro-pemerintah di Suriah.


Untuk kedua kalinya dalam dua minggu, platform blogging untuk situs Web sumber berita telah dibajak dan berita palsu telah tidak sah diterbitkan.


Hari ini berita palsu yang di terbitkan ialah mengenai Berita Kematian Perdana Mentri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal telah meninggal. Yang sebelumnya juga telah terjadi pembajakan di awal bulan lali dengan memposting berita tentang Tentara Pemberontak Suriah mengalami kemunduran dalam pertempuran mereka melawan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.



“Reuters tidak melaporkan berita palsu dan post itu segera dihapus,” kata Direktur Reuters News ‘dari Burg Barb komunikasi global dalam sebuah pernyataan. “Kami bekerja untuk mengatasi masalah.”



Selain situs web Reuters, akun twitter Reuters juga berhasil dibajak dua minggu terkahir ini. Hacker masuk ke akun Reuters Tech, dan menggantinya dengan nama TechMe, dan tweets berita palsu mengenai pemberontak Suriah dikalahkan dalam pertempuran besar.


Hal ini masih belum jelas akan siapa yang berperan utama dibalik kasus pembajakan berita. Tapi Reuters mengira bahwa itu ungkin pasukan pro-pemerintah di Suriah. Pada artikel hari ini bertuliskan, “Arab Saudi telah muncul sebagai musuh bebuyutan Assad.”


Berita ini datang sebagai penyelidikan oleh kelompok pengawas Electronic Frontier Foundation mendapati bahwa aktivis Suriah , wartawan, dan kelompok oposisi di pemerintahan merupakan fokus dari serangan malware yang dilancarkan. Malware, yang disebut AntiHacker, menginstal perangkat lunak pengawasan ke komputer orang bertarget dengan kedok melindungi mereka dari virus.


Lagi-lagi Reuters Kena Hack, Kali Ini Dengan Berita Palsu Kematian Menteri Arab Saudi



Lagi-lagi Reuters Kena Hack, Kali Ini Dengan Berita Palsu Kematian Menteri Arab Saudi



Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+